Informasi yang dihimpun, korban meninggal dunia karena mengalami luka dibagian leher dan kepala. Kapolsek Tanah Sareal, AKP M Suprayogi menuturkan, kejadiannya tersbeut sebelum RI 1 (Presiden Jokowidodo)melintas di jalur tersebut. “Kondisi kemarin, tidak ada angin, dan tidak ada hujan. Namun, batang pohon itu tumbang dan menimpa pengendara motor yang melintas," ujarnya.
Sementara itu, sepupu korban, yang saat itu berboncengan dengan korban meninggal, Eka Haryanti (38) pasca kejadian sempat mengalami pingsan karena mengalami luka lecet dibeberapa bagian tubuh. Setelah siuman, Eka mengatakan, dirinya bersama korban baru pulang dari acara pesta pernikahan kerabatnya.
“Kejadian ini, disinyalir karena kelalaian pihak pengelola pohon yang tak mengecek kondisi pohon sehingga membuat bahaya pengendara yang melintas. Kalau tahu kondisi pohonnya rapuh kan bisa langsung ditebang, jadi tidak membahayakan," sesalnya.
Sementara itu, Kasi Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Pernukiman (Disperumkim) Kota Bogor Erwin Gunawan mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti pohon tersebut apakah dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor atau bukan. "Saya baru dapat informasi sekitar pukul 19.00 WIB, besok pagi saya akan cek apakah masih dalam pengelolaan Pemkot atau bukan," singkatnya.
(yos/a/tib/feb)