METROPOLITAN - Kereta mewah dengan fasilitas tempat tidur (sleeper class) akan diperjualbelikan untuk mengakomodasi kebutuhan para pemudik di momen Lebaran 2018. PT KA Pariwisata akan mulai membuka pemesanan tiket pada 10 Juni.
Menurut Presiden Direktur PT KA Pariwisata Totok Suryono, kereta ini bisa jadi alternatif transportasi saat seperti tiket biasa, menggunakan akses web KAI,” kata Totok di Jakarta, Selasa (5/6/2018).mudik. “Pembeliannya sama
Ia menjelaskan, kereta api sleeper class ini akan dirangkaikan dengan kereta eksekutif Bromo Anggrek rute Gambir-Surabaya dan Gajayana rute Gambir-Malang.
Meski kereta api tidur yang diproduksi dari PT INKA tersebut ada empat gerbong, PT KA Pariwisata hanya akan mengoperasikan tiga gerbong saja. Sedangkan sisanya sebagai cadangan. ”KAI investasinya empat gerbong. Rencananya di Bromo Anggrek ada dua perjalanan, satu untuk Gajayana, satu lagi untuk cadangan,” jelas Totok.
Soal tarifnya, PT KA Pariwisata mengestimasi kisaran harga di atas Rp1 juta per orang. Sedangkan untuk fasilitasnya, kereta api sleeper class memiliki 18 kursi (seat) penumpang ini dengan fasilitas sekelas pesawat terbang. Yakni tidur dengan nyaman sampai tujuan, tv, musik, Wi-Fi, selimut, makanan dan minuman serta toilet eksklusif.
Selain kereta api mewah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga telah menyiapkan 393 kereta api, baik kereta reguler maupun tambahan demi mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018. “Totalnya kami menyiapkan 393 kereta api, baik kereta reguler maupun tambahan,” ujar Budi.
Menurutnya, tahun ini pertumbuhan penumpang akan meningkat sebesar tiga persen dengan jumlah penumpang di perkirakan sebanyak 4,5 juta penumpang. “Kami akan berusaha mewujudkan mudik yang aman, di antaranya melakukan rampcheck kereta api, mendirikan beberapa posko di berbagai lokasi dan melakukan kerja sama dengan TNI dan Polri,” tandasnya. (de/feb/run)