METROPOLITAN - Manchester United segera mendatangkan pemain pertama pada musim depan. Dilansir situs resmi klub, Selasa (5/6), Manchester United menyepakati pembelian Fred dari Shakhtar Donetsk.
“Manchester United dengan senang mengumumkan kesepakatan dengan Shakhtar Donetsk untuk transfer Frederico Rodrigues de Paula Santos (Fred)," sebut pernyataan resmi Manchester United.
Namun, Manchester United merahasiakan biaya transfer Fred. Media-media Inggris melansir, The Red Devils harus mengeluarkan dana sebesar 52 juta poundsterling demi pemain asal Brasil itu.
Kini Fred tinggal menjalani pemeriksaan medis dan kesepakatan kontrak dengan pihak Manchester United. Kemungkinan besar dua proses tersebut akan dijalani sebelum Piala Dunia 2018 bergulir.
Fred merupakan gelandang yang sudah lama diincar Manchester United. Pemain 25 tahun itu mengawali karier di Internacional pada 2011-2013 dan melanjutkan pengalamannya di Shakhtar Donetsk pada 2013 hingga kini.
Berbicara gaya bermain, Fred merupakan tipe gelandang bertahan modern yang bisa berperan ganda. Beroperasi di depan bek, dia bagus dalam memutus serangan lawan dan brilian dalam membangun serangan timnya.
Karakternya bagai integrasi antara N’Golo Kante dengan Naby Keita yang memiliki posisi serupa. Fred bagai lem yang merekatkan dan meregangkan gelombang permainan tim layaknya Kante, tetapi lebih berjiwa ofensif dan skilful seperti Keita.
Jika disesuaikan dengan skema United, Fred akan sempurna dipasangkan degan Nemanja Matic sebagai doubel pivot lewat formasi 4-2-3-1. Dia juga bakal brilian sebagai sturadara dalam skema tiga gelandang, dengan Matic dan Paul Pogba sebagai pengapitnya.
Satu alasan lain yang bisa jadi jaminan United layak menaruh harapan besar pada Fred adalah pernyataan dari Presiden Shakhtar Akhmetov bahwa sang gelandang mungkin merupakan bakat terbaik yang pernah dimiliki timnya. “Saya merasa Fred memiliki harga lebih dari €50 juta atau yang termahal jika kami memutuskan menjualnya. Fernandinho, Willian atau Teixeira tidak sebagus dan punya pengaruh begitu besar seperti dia ketika meninggalkan Shakhtar,” ungkap Akhmetov. (bol/feb/run)