Senin, 22 Desember 2025

INI 97 TITIK HILAL PENENTU 1 SYAWAL

- Selasa, 12 Juni 2018 | 10:44 WIB

-

METROPOLITAN -Pemerintah menetapkan Idul Fitri 2018 mela­lui sidang isbat pada Kamis (14/6/2018). Sebelumnya, ada pemantauan rukyatul hilal di se­jumlah titik di Indonesia. Dari pantauan tersebut, jika hilal ter­lihat maka puasa akan 29 hari dan Idul Fitri jatuh pada Jumat (14/6/2018). Sebaliknya, jika hilal tak terlihat maka puasa akan digenapkan menjadi 30 hari.2018 atau 1 Syawal 1439 Hijriah

Pemerintah bakal menentu­kan jatuhnya 1 Syawal 1439 Hijriah atau Idul Fitri 2018 lewat sidang isbat, Kamis (14/6). Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin mengatakan, sidang itu akan digelar di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta. ”Sidang akan dimulai pukul 16:30 WIB, diawali paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis jelang awal Syawal 1439 Hij­riah,” kata Amin.

Amin menyatakan sidang isbat bakal digelar selepas salat Magrib. Sebelumnya, mereka akan mendengarkan laporan hasil pengamatan (rukyatul, red) hilal dari se­jumlah lokasi pemantauan. ”Sebagaimana biasa, sidang isbat berlangsung tertutup. Hasil keputusannya akan disampaikan terbuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers setelah sidang isbat,” ujar Amin.

Sidang isbat, lanjut Amin, akan dihadiri duta besar ne­gara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indo­nesia (MUI), Badan Meteoro­logi, Klimatologi dan Geofi­sika (BMKG), Lembaga Pe­nerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Perbintangan dari Or­mas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Amin menjelaskan, Kemen­terian Agama akan menggelar pemantauan hilal di 97 titik pemantauan, tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Mereka telah mengirim petugas khu­sus yang akan berada di bawah kendali kepala kantor wilayah Kemenag dan ormas setempat untuk melakukan pemantauan hilal.

Meksi begitu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan secara resmi awal puasa. Awal Ramadan ini jatuh pada 17 Mei dan Idul Fi­tri 1439 Hijriah pada 15 Juni 2018.

Hal ini berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Ijtima akhir bulan Syaban terjadi pada Selasa Kliwon, 29 Syaban 1439 H-15 Mei 2018 pukul 18:50:28 WIB. Tinggi hilal di Yogyakarta (saat terbenam matahari): -00°, 02’, 50” (hilal belum wujud). ”Satu Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis Pahing, jatuh pada 7 Mei 2018,” tutur pimpinan pusat Muham­madiyah Haedar Nashir di Jakarta.

Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan PP Muham­madiyah akan jatuh pada Jumat (15/6/2018). ”Satu Syawal 1439 Hijriah jatuh pada Jumat Legi, 15 Juni 2018,” kata Haedar. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X