Senin, 22 Desember 2025

Rebutan Jargon 'Syantik'

- Sabtu, 7 Juli 2018 | 08:41 WIB

-

METROPOLITAN - Siti Badriah belakangan menjadi perhatian berkat lagu terbarunya bertajuk ‘Lagi Syantik’. Lagu ciptaan Yogi RPH itu dinikmati seluruh lapisan masyarakat Tanah Air, tidak hanya orang-orang yang menyukai musik dangdut. Bahkan dalam waktu tiga bulan saja, lagu ‘Lagi Syantik’ dilihat lebih dari 170 juta orang di YouTube. Ditambah lagi lagu tersebut juga banyak dinyanyikan mereka yang menggemari aplikasi Tik Tok.

Bagi perempuan yang akrab disapa Sibad, lagu ‘Lagi Syantik’ terasa berbeda dari lagu-lagu miliknya yang lain. Ia mengaku geli ketika harus melafalkan 'Syantik' dengan nada yang cukup manja. "Karena ada 'Syantik', aku sebenarnya pas lagi rekaman pun geli, ketawa. Geli sendiri. Tapi diarahin supaya dibikin lebih manja lagi," ujar Siti.

Banyak yang menduga lagu yang dinyanyikan Sibad ini terinspirasi dari sosok Syahrini. Sekadar diketahui, 'Syantik' menjadi salah satu jargon populer Syahrini selain 'Sesuatu'. Namun diakui Sibad dan Yogi, lagu ‘Lagi Syantik’ ini terinspirasi dari selebgram Mimi Peri. "Kalau untuk syantik ada beberapa akun sosmed yang aku ikutin. Itu salah satunya Mimi Peri, dia suka pakai kata syantik," kata Yogi, belum lama ini.

Meski lagu ‘Lagi Syantik’ yang dinyanyikan Sibad dianggap terinspirasi Syahrini, Yogi RPH tidak mau ambil pusing. Baginya lagu ciptaannya adalah sebuah karya seni dengan penilaian subjektif. "Sebenarnya gini, kalau saya berangkatnya itu dari sesuatu itu pada akhirnya akan menjadi seperti apa, positif atau negatif itu tergantung pikiran awal kita. Kalau misalnya memang positif, misalnya yang jadi artisnya terus mbanya yang cipta, eh mas yuk kita kolaborasi yuk bikin sesuatu. Kalau saya sih gitu, lebih ke situ," kata Yogi.

Sementara Syahrini mengatakan, banyak artis mengikuti gayanya untuk melahirkan karya. Tetapi dia merasa sangat miris karena para artis tersebut tak mau mengakui telah mendapat inspirasi darinya. "Aku suka miris dan menyayangkan sekali, kadang-kadang sesama para seniman, artis juga sering mengikuti bibir lincah ini," kata Syahrini.

Syahrini mencontohkan sejumlah istilah dan mengklaim telah mempopulerkannya. Istilah-istilah itu antara lain julid, manjah dan syantik. "Tapi kadang-kadang mereka suka tidak mengakui itu dari Syahrini. Apa sih susahnya, kita kan berteman," imbuhnya.

Istilah-istilah yang disebutkan Syahrini itu memang populer. Sebut saja istilah syantik. Kata itu kini bahkan menjadi judul sebuah lagu dangdut yang dipopulerkan Sibad, ‘Lagi Syantik’. Syahrini merasa heran dengan para seniman yang tak mengakui telah menggunakan istilah yang dia populerkan. Padahal dari istilah-istilah itu mereka mendapatkan uang. "Tapi kadang-kadang suka pada munafik, kan? Dipakai juga, mereka mendapatkan uang juga dari aku, mendapatkan keberkahan," ucapnya.

Meski begitu, Syahrini tidak marah. Hanya saja dia mengaku merasa lucu melihat aksi artis tersebut. Dengan adanya kejadian ini lantas akankah Syahrini mematenkan jargon-jargon yang dia klaim tersebut? Manajer sekaligus sang adik, Aisyahrani, menambahkan bahwa jargon tersebut tidak bisa dipatenkan. "Jadi gini, kenapa aku mau ngomong jadi banyak yang DM (direct message) ke kami, ke manajemen, ke email, kenapa nggak dipatenkan? Nggak bisa, itu kan kata-kata sehari-hari. Tapi kan gayanya yang dipakai, itu maksudnya," tuturnya. (dre/sua/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X