METROPOLITAN - Aksi jambret berpistol yang belakangan meresahkan akhirnya berhasil dihentikan. Dua jambret babak belur dihajar warga setelah kepergok mengambil tas seorang wanita di depan Lippo Ekalokasari, Jalan Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Berdasarkan informasi, peristiwa ini terjadi saat Leli Fitiraloka (23) yang merupakan karyawan JCO hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 23:00 WIB pada Rabu (18/7). Saat menunggu jemputan di pinggir jalan depan Lippo Ekalokasari, tiba-tiba Leli dihampiri dua pria menggunakan satu sepeda motor yang berusaha merampas handphone yang sedang digenggamnya. Leli pun mempertahankan handphone-nya hingga sempat terseret beberapa meter. Karena terus melawan, pelaku pun sempat mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah Leli. Beruntung, Leli diselamatkan pengendara mobil di lokasi yang melihat kejadian tersebut dengan menabrak motor pelaku. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut. Tidak sampai di situ, warga yang kesal juga merusak sepeda motor yang digunakan pelaku higga hancur. Polisi yang mendapat informasi itu langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku. Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini kedua pelaku yang diketahui bernama Ian Sopian dan Jeremi sudah diamankan di Mapolsek Bogor Timur. "Iya, sekarang sudah kita amankan sama motor yang dibawanya untuk barang bukti. Dari hasil pemeriksaan, mereka sudah enam kali beraksi," ungkap Marsudi, Kamis (19/7). Dalam aksinya, ia melanjutkan, pelaku kerap menggunakan atribut ojek online yang seolah sedang membawa penumpang. Selain itu, mereka juga menakut-nakuti korbannya dengan pistol mainan. "Pistol yang dibawa mereka cuma mainan, untuk menakut-nakuti korbannya. Sekarang kasus ini masih dalam penyelidikan, termasuk apa betul pelaku pengemudi ojek online atau bukan," katanya. Sebelumnya, pemusik asal Kota Bogor bernama Rizky (38) juga sempat menjadi korban penjambretan di simpang Hotel Salak dan Samsat Kota Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Selasa (17/7/2018). Saat itu korban yang baru saja menemani anaknya berlatih musik di Gedung Kesenian Kompleks Balai Kota Bogor dihampiri pengendara motor yang mengenakan seragam ojek online. Ketika itu, dengan cepat dua orang yang menggunakan motor tersebut merampas handphone yang dipegang Rizky. Saat akan mengejar pelaku tiba-tiba seorang pelaku membalikkan badan sambil menodongkan pistol. "Mereka mepet saya. Kira-kira lari motor cukup kencang sekitar 30-40 kilometer. Pas saya mau kejar, yang diboncengnya itu balik badan ngeluarin pistol," paparnya. Kejadian serupa juga menimpa Teti Budiarti (42) yang jadi korban penjambretan di Jalan Pahlawan, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (18/7). Sampai-sampai anaknya yang usia balita, Abyzar Athan Mutakhi (2), mengalami kritis di ruang ICU RS Medika Cibinong karena terpental saat sang ibu hendak mengejar pelaku. (de/feb/run)
