Senin, 22 Desember 2025

Kompresor Meledak, Warga Cileungsi Terluka

- Rabu, 25 Juli 2018 | 09:59 WIB

-
METROPOLITAN - Duar! Ledakan dahsyat membuat geger warga satu kampung di RT 03/07, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi. Tempat tambal ban di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol luluh lantak setelah kompresor ban berukuran empat meter meledak. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada pukul 15:00 WIB. Menurut keterangan Ketua RT Mansyur (35), ledakan itu berawal ketika seorang pengendara truk sedang menambal ban. Di waktu yang sama, sang pemilik tambal ban, Ujang Suhendi (55), sedang menyemprot filter. “Tiba-tiba ada suara ‘duar!’ kencang banget sampai kuping saya pengang,” kata Mansyur, Selasa (24/7/2018). Saat itu, lanjut Mansyur, bangunan semipermanen itu ambruk hingga materialnya beterbangan. Sementara warga yang sedang menambal ban truk mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan pinggangnya. “Tadi ada yang sobek tangannya, terus pinggangnya lebam memar. Langsung sama warga dibawa ke RSUD Cileungsi,” ujarnya. Saksi lain, Karti (45), pemilik warung, mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di dapur. Suara letusan disusul benda berjatuhan terdengar keras. “Saya biasa dengar ban meletus. Tapi ini lebih kencang, ada suara yang jatuh gitu,” katanya. Petugas Polsek Cileungsi pun langsung mendatangi lokasi dan memasang garis polisi. Sementara pemilik lapak tambal ban tidak berada di lokasi. Menurut keterangan warga, Ujang panik sehingga meninggalkan tempat usahanya yang sudah ditempatinya 25 tahun silam itu. Kapolsek Cileungsi Kompol M Asep Fajar menuturkan, ledakan itu berasal dari kompresor tambal ban. Saat ini petugas tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Petugas kami sedang menghimpun saksi di lokasi. Ini musibah ya, tapi kami akan selidiki lagi. Apakah ada unsur kelalaian atau kecelakaan murni,” ucapnya. Tak jauh dari lokasi, warga sekitar menyebut mayoritas kompresor yang digunakan merupakan hasil rakitan, artinya tidak layak pakai. Bisa dilihat dari fisiknya, dari speedometer sampai mesin. “Jelas kalau sudah kejadian begini kan bahaya bagi warga karena sudah tidak layak pakai,” kata warga yang sedang melihat-lihat lokasi. (rb/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X