METROPOLITAN - Kecelakaan maut terjadi di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Satu truk terjun ke jurang di kawasan Puncak, tepatnya di Jalan Cipendawa, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (2/8/2018). Akibat kecelakaan ini, sopir truk tewas di lokasi kejadian.
Kanit Lakalantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin mengatakan, saat kejadian, truk bernomor polisi F 8132 WV yang dikendarai Ajum (45) melaju dari Gunung Gumpel menuju Cipendawa sekitar pukul 15:30 WIB.
"Ketika melintas di lokasi kejadian dengan kondisi jalan sempit, pengemudi bergerak terlalu ke kanan jalan dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter," kata Asep.
Akibat kecelakaan ini, sopir truk mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu kernet yang belum diketahui identitasnya melarikan diri seusai kecelakaan.
"Korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Cimacan, Cianjur. Untuk kernet truk tidak kami temukan di lokasi, masih dalam pencarian anggota," pungkas Asep.
Hingga kekinian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Sementara kendaraan truk belum dapat dievakuasi karena sulitnya medan di lokasi.
Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Raya Tajur. Angkutan kota (angkot) jurusan Ciparigi-Sukasari mengalami rusak parah pada bagian depan mobil akibat menabrak tiang listrik, Kamis (2/8).
Sub Unit Laka Polresta Ipda Gatot WS mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04:00 WIB.
Ia pun menduga kecelakaan tersebut dikarenakan angkutan kota melaju dengan kecepatan tinggi. "Angkot arahnya ke Ciawi, sepertinya kecepatan tinggi karena kondisi angkotnya rusak cukup parah," katanya.
Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang masih dirawat di RSUD Ciawi.
Saat ini pihak kepolisian pun masih terus melakukan penyelidikan. "Korban meninggal atas nama Erisa Widiayawati (20), Doni belum diketahui alamatnya dan Suryana supir angkot, ketiganya saat ini di Rumah Sakit Ciawi untuk perawatan karena mengalami luka-luka. Saat ini barang bukti sudah kita amankan sambil menunggu kondisi sopir membaik," tandasnya. (tib/feb/run)
