Jelang bergulirnya Asian Games 2018, nama Aliqqa Novvery kini jadi bahan perbincangan. Sebab, namanya tercatat sebagai atlet termuda Indonesia yang bakal turun pada multieven empat tahunan tersebut. Skater berusia sembilan tahun itu tengah mempersiapkan trik baru untuk digunakan saat pertandingan nanti. Aliqqa akan turun di nomor street putri. Ia telah mendapat latihan khusus dari pelatihnya, Tony Sruntul, yang merupakan skater kenamaan Indonesia. "Aku sudah siapin trik baru buat Asian Games ini. Aku diajarin langsung sama pelatih aku, Tony Sruntul. Dia pelatih pribadi aku," ujar Aliqqa. Tony Sruntul merupakan salah satu legenda skater Indonesia. Nama Sruntul merujuk pada gaya bermain Tony yang srantal-sruntul (menabrak-nabrak). Tony merupakan pelatih pertama Aliqqa yang sekaligus memperkenalkannya pada dunia skateboard profesional. Noverry, orang tua Aliqqa, sengaja memilih Tony karena reputasinya yang bagus. "Ini olahraga yang cukup ekstrem, banyak yang cedera. Tapi dari awal kita sudah tahu ini berisiko. Karenanya kita dari awal sudah kasih dia pelatih. Kenapa saya panggil coach, supaya dia tahu juga teknik jatuhnya bagaimana," kata Noverry. Setelah terpilih menjadi bagian dari pelatnas skateboard, Aliqqa juga telah berlatih di Amerika Serikat selama sebulan. Di sana ia pun mendapat latihan pemantapan trik dari pelatih asing. "Kadang-kadang memang aku tegang, soalnya kan atlet Jepang jago-jago semua. Tapi ya bagaimana lagi, ya harus hadapi saja," ujar Aliqqa. Aliqqa Novvery akan bertanding di nomor street putri di Asian Games 2018. Skateboard akan dipertandingkan di Jakabaring Sport City, Palembang, selama dua hari, yakni 28 dan 29 Agustus 2018. Bagi Aliqqa, Asian Games 2018 adalah ajang internasional pertamanya. Meski ia sudah main skate sejak usia tujuh tahun, ia mengaku tetap ada rasa deg-degan. “Rasanya senang banget bisa jadi yang termuda dari atlet-atlet lain. Tapi kadang deg-degan, soalnya lawannya (pasti, red) besar-besar, jago semua dan berat-berat semua," tambahnya. (feb/run)