Senin, 22 Desember 2025

Menhub Minta LRT Keliling Bogor, Dishub: Belum Dibahas

- Kamis, 30 Agustus 2018 | 09:24 WIB

METROPOLITAN - Jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek tak cuma diperpanjang hingga ke Bogor, tetapi juga akan dibuat mengelilingi pusat kota. Ini sesuai rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah rute dari Cibubur ke Bogor. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, nantinya LRT ini akan dibangun menyambung dari Cibubur hingga Terminal Baranangsiang Bogor. Ia mengaku pembangunan tersebut akan segera dilakukan. Menurutnya, pengerjaan proyek tersebut akan memakan waktu dua tahun. "Ini ada LRT, sekarang baru sampai Cibubur. Tapi dua tahun lagi sampai Bogor. LRT nanti sampai Terminal Baranangsiang," kata Budi. Setelah itu, LRT akan dibuat dengan ukuran yang lebih kecil untuk berkeliling Kota Bogor. "Nanti kita buat LRT yang lebih kecil mengelilingi Kota Bogor. Jadi dengan adanya LRT yang sudah disetujui Presiden (Joko Widodo) ini bisa dibangun dalam waktu dekat," tambahnya. Untuk dapat melaksanakan rencana tersebut, jelas Budi, pembangunannya akan mengikutsertakan perusahaan swasta dan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno pun menyambut positif kerja sama tersebut. Menurutnya, banyak perusahaan swasta yang berminat terlibat di proyek LRT di Tanah Air. "Saya pikir nanti berikutnya swasta saja, KPBU, kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Saya yakin swasta mau karena penumpangnya banyak. Kalau swasta sudah bangun, pemerintah tinggal bantu subsidi saja," jelasnya. Menurut penilaiannya pun, pembangunan LRT Jabodebek ini cukup krusial. Terutama mengingat kian sesaknya penumpang KRL Commuter Line dan tipisnya kemungkinan penambahan gerbong. Padahal, penumpangnya banyak yang berasal dari luar Jakarta seperti Bogor, Bekasi serta Depok. Adanya LRT pun diharapkan bisa menjadi moda transportasi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat, sekaligus mengurangi angka kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Rakhmawati tak menapik adanya opsi rencana untuk LRT keliling Bogor. Hanya saja, persoalan itu hingga kini belum dibahas lebih lanjut. “Belum ada pembahasan khusus. Jadi susah juga mau mengiyakan atau mengtakan tidak,”kata Rakhmawati Sementara itu, jalur Kelapa Gading-Velodrome yang merupakan bagian dari LRT Jakarta-Cibubur tersebut telah dinyatakan layak beroperasi secara terbatas. Kata ‘terbatas’ pada syarat ini merujuk kepada penumpang undangan alias tamu, bukan masyarakat umum. LRT Koridor 1 Fase I menggunakan jalur ganda layang melintasi lima stasiun yakni Velodrom, Pacuan Kuda, Pulomas, Kelapa Gading Boulevard serta Mall Kelapa Gading. Setelah mendapatkan surat rekomendasi teknis yang diberikan Ditjen Perkeretaapian melalui surat Nomor 35/SRT/K3/DJKA/VIII/2018, manajemen proyek LRT, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengadakan uji coba ‘terbatas’ yang berlangsung selama 30 hari, mulai 21 Agustus hingga 20 September 2018. Diadakannya uji coba internal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan sebelum akhirnya digunakan untuk umum. "Operasional secara fungsional ini bersamaan dengan perbaikan teknis sesuai rekomendasi tim pengujian Balai Pengujian Perkeretaapian," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri. (ryn/b/de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X