Senin, 22 Desember 2025

Batu Rp1 M Siap Dipasang di Kantor Bima Arya

- Selasa, 18 September 2018 | 09:07 WIB

METROPOLITAN - Setelah sem­pat mengalami gagal lelang pada pertengahan Agustus lalu, proyek renovasi Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, akhirnya terlaksana. Nantinya la­pangan berukuran 150 meter persegi yang kini bermaterikan keramik itu disulap menjadi batu andesit senilai ku­rang lebih Rp1 miliar. Kepala Bagian (Kabag) Umum pada Setda Kota Bogor Yadi Ca­hyadi mengatakan, usai dilaku­kan lelang ulang pada pertenga­han Agustus silam, proyek reno­vasi lapangan yang kerap diguna­kan upacara di lingkungan Pe­merintah Kota (Pemkot) Bogor sudah masuk pekerjaan sejak Senin (10/9). Tetapi karena ada pembukaan Istana Untuk Ra­kyat (Istura) pekan lalu, sehing­ga ditunda dan hanya ditutup saja.

“Mulai pengerjaan akhir pekan lalu. Lapangan Plaza ini kan sudah berpuluh-puluh tahun tidak mendapat perbaikan. Ada yang rusak-rusak, licin dan silau juga,” kata Yadi kepada Metro­politan, kemarin. Mantan kepala Bidang Per­tamanan pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) itu menambahkan, konsep pe­rubahan nantinya tidak sekadar mengubah materi lantai saja, tetapi juga menyisipkan nilai seni sehingga enak dilihat. Bia­sanya renovasi pemasangan lantai hanya begitu-begitu saja dan terkesan monoton. Makanya konsep yang nanti diterapkan yaitu kumpulan batu andesit berpola bunga bangkai. “Awalnya bentuk kujang. Se­telah proses, jadinya gambar bunga bangkai. Nilai seninya lebih kelihatan, lagi pula khas Kota Bogor juga kan. Bunga khas yang ada di Kebun Raya Bogor (KRB). Proses perencanaan itu mah tidak lama, dua minggu sampai sebulan lah,” ucapnya. Nantinya batu full andesit yang dipasang pun akan dilengkapi lampu tanam di tiap garis corak sehingga menyala pada malam hari dan terlihat pola bunga bangkai. Sehingga pola terlihat dari atas dan dari jalan juga ka­rena kemiringan jalan dengan Plaza Balai Kota. Pengerjaan renovasi itu ditarget satu bulan. Meskipun dalam kontrak kerja, CV Sakala Swarna Saba selaku kontraktor diberi waktu seratus hari pekerjaan. “Jadi selama itu ya ditutup dulu,” paparnya. Ditanya soal anggaran yang cukup besar, Yadi menjelaskan bahwa materi yang digunakan memang materi batu andesit terbaik dan yang bukan biasa digunakan sebagai lantai pede­strian. “Lebih bagus, makanya memang agak mahal tapi ber­kualitas. Nanti kelihatan pada saat sudah selesai,” jelasnya. Selain Plaza Balai Kota, sam­bungnya, proyek perbaikan itu juga bakal menyasar taman ber­main yang posisinya tepat di sebelah plaza dan di depan kan­tor Sekda Kota Bogor. Saat ini taman yang dibuat Dinas Pem­berdayaan Masyarakat, Perem­puan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) itu hanya beralaskan tanah sehingga cukup memba­hayakan anak-anak yang bermain di tempat tersebut.

“Nanti pakai rubber sintetis, jadi aman buat anak-anak kalau jatuh. Lalu ada tulisan ‘Taman Ramah Anak’ sebagai penanda di taman selu­as kurang lebih 100 meter per­segi itu. Ada sisa anggaran, jadi dialihkan ke situ,” imbuhnya. Setelah itu, Yadi juga menarget­kan bisa memperbaiki bangunan Balai Kota Bogor mulai dari atap hingga teras. Konsepnya meng­gunakan atap gypsum yang di­modifikasi. “Anggarannya paling cuma Rp200 juta, yang akan di­ajukan di anggaran perubahan akhir tahun ini. Konsep sudah tahun ini, pelaksanaan 2019 lah. Bertahap, sekarang lantai dulu,” pungkasnya. (ryn/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X