Senin, 22 Desember 2025

Tiga Megaproyek Ridwan Kamil Ada di Bogor

- Jumat, 28 September 2018 | 09:31 WIB

METROPOLITAN - Wilayah Bogor masuk prio­ritas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam pembangunan infrastruktur. Sedikitnya ada tiga megaproyek dari sembilan yang diprioritaskan dengan angka fantastis mencapai Rp300 triliun. Di antaranya pembangunan jalur khusus angku­tan tambang di Parungpanjang, pembangunan jalur kereta api ganda Bogor-Sukabumi dan Ter­minal Parung. Sedangkan enam proyek lainnya meliputi reaktivasi empat jalur kereta api, perpan­jangan landasan pacu (runway) Bandara Interna­sional Jawa Barat (BIJB), pembatas jurang (road Barier), bandara baru di Sukabumi, jalur air (waterway Way) Cikarang- Bekasi Laut (CBL) dan Pelabuhan Patimban. Menurut Ridwan Kamil, megaproyek itu tidak bisa diwujudkan dengan mengandalkan APBD. Sebab, setiap ta­hunnya kemampuan APBD Jabar hanya di angka Rp30 tri­liun. “Duit sekitar Rp300 triliun. Nggak mungkin dari APBD, tapi saya semangat bisa. Kenapa? Karena ada rumusnya,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat di­temui di Gedung Sate, Jalan Di­ponegoro, Kota Bandung.­ Salah satunya dengan mengan­dalkan kerja sama dengan pihak swasta maupun BUMD. Dia ya­kin dengan jaringannya yang sudah terbentuk hingga ke luar negeri bisa membuat ambisinya itu tercapai. ”Jadi ini sangat am­bisius. Tapi itulah kenapa saya ingin menjadi gubernur karena ingin tanah kelahiran saya maju,” lanjutnya. Menurutnya, tanpa proyek in­frastruktur di bidang transpor­tasi, perekonomian suatu daerah tidak akan bisa melesat maju. Kalaupun bisa, akan memakan waktu yang tidak sebentar. Ia menjelaskan, dengan akse­lerasi infrastruktur, di bidang transportasi konektivitas antar­daerah. Tanpa itu, pertumbuhan ekonomi dan peradaban mus­tahil terbangun. ”Pokoknya per­caya sama saya. Dalam lima tahun ke depan, inovasi-inova­si tidak hanya dalam praktik, tapi juga penganggaran. Saya ingin melihat ekonomi (Jabar, red) bergerak luar biasa,” tandas Emil. Masuknya Terminal Parung dalam prioritas Pemprov Jabar disambut positif Camat Parung Daswara Sulan¬jana. Menurut­nya, kebera¬daan ter¬minal bukan hanya me¬ngantisipasi kemacetan, tetapi juga bisa mem­bantu perce¬patan perkembangan pemba¬ngunan wilayah. “Tentu saja keberadaan termi­nal itu nantinya bisa menyokong pertumbuhan investasi, pening­katan ekonomi warga dan pe­ningkatan pembangunan wi­layah Utara Kabupaten Bogor pada umumnya,” terangnya. Tak cuma di Parung, bahkan pelosok Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Tangerang pun tak luput dari perhatian Ridwan Kamil. Sampai-sampai ia mengunjungi langsung wi­layah Parungpanjang untuk melihat titik kerusakan jalan yang disebabkan seringnya dilintasi kendaraan pengangkut hasil tambang. (de/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X