METROPOLITAN - Niat hati bertemu calon mantu, seorang anggota Satpol PP Muhammad Yusup yang bertugas di Kecamatan Leuwisadeng justru bernasib tragis. Sepulang dari piket malam, ia justru meregang nyawa akibat menabrak tronton yang diparkir di Jalan Leuwisadeng-Cagak. Kapolsek Leuwiliang Kompol Surdin Simangungsong mengatakan, kecelakaan tersebut sudah ditangani Unit Laka Lantas Dramaga. “Laka lantas yang menangani soal kecelakaan yang menimpa anggota Pol PP Kecamatan Leuwisadeng dan dibantu Ibu Lurah Kalong 1,” ujarnya. Kepala Desa Kalong 1 Yenih Permana menuturkan, kejadian tersebut berlangsung kemarin pukul 19:00 WIB. “Sebelum meninggal, korban mau menerima calon mantunya untuk sekadar silaturahmi. Tetapi calonnya tidak sempat bertemu,” tutur Jaro Yeyen, sapaannya. Korban yang meninggalkan tiga anak itu pun langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang. Atas kejadian itu, pemilik tronton akan bertanggung jawab dengan memberi santunan. Menurut Yeyen, korban sudah hampir sepuluh tahun lebih menjadi anggota Pol PP. “Sebelumnya dia pengurus PD Pasar. Tapi akhirnya setelah jadi anggota Pol PP dia diangkat jadi PNS,” bebernya. Rekan kerja Yeyen, Sigit, mengaku selama ini korban dikenal baik. “Almarhum orang ulet dalam bekerja dan pantang menyerah, sopan dan penuh kedisiplinan dalam. Muhammad Yusup juga di mata saya sangat peduli sesama rekan kerjanya,” ungkap Sigit. Terpisah, Camat Leuwisadeng Pepep Hamdi mengaku turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anggota Pol PP yang hendak piket malam. Ia berharap pihak keluarga tabah dan sabar atas musibah ini. “Almarhum sudah lama menjadi Pol PP, namun saya belum tahu berapa tahun ia berdinas. Sebab ketika saya ke Leuwisadeng, almarhum sudah ada di sana. Almarhum meninggalkan tiga anak,” tandas Pepep. (mul/c/feb/run)