METROPOLITAN - Insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, menimbulkan duka tersendiri bagi Wali Kota Bogor Bima Arya. Terlebih empat penumpang yang menjadi korban adalah warga Kota Bogor. Bima pun menyambangi kediaman para korban, tadi malam. Salah satu kediaman korban yang dikunjungi Bima adalah rumah IGA Ngurah Metta Kurnia di Jalan Pesantren No 6, Kompleks Villa Merdeka Kav 20, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor. Bersama istri tercinta, Yane Ardian, Bima tiba sekitar pukul 21:30 WIB setelah sebelumnya mengunjungi beberapa rumah korban lain asal kota Bogor. Kedatangan Bima disambut suami korban, Heru Susanto. Sebelum duduk, Bima menyalami anak-anak korban dan menanyakan sekolah mereka. Saat berbincang dengan suami korban, Bima juga menanyakan kabar terbaru hasil pencarian korban. ”Saya kemarin menyerahkan identitas diri seperti ijazah dan foto. Sempat juga mencari rekam medis untuk diserahkan,” kata Heru. Heru juga sempat menceritakan soal aktivitas sang istri. Biasanya, istrinya selalu pulang dari bertugas sebagai kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalpinang setiap Jumat. Senin paginya, Heru kembali mengantar ke bandara untuk kembali bekerja. ”Biasanya Jumat saya jemput, nanti dianter lagi Senin pagi. Waktu itu kebetulan saya yang anter sendiri. Selalu berangkat hari Senin,” terang Heru. Bima pun mendengarkan penuturan suami korban dengan khusyuk. Sesekali, dirinya mengusap bahu suami korban sambil berdoa agar keluarga selalu diberi kekuatan dan kesabaran. ”Semoga diberi kekuatan. Yang sabar, Pak. Jaga kesehatan,” pesan Bima. Selain itu, Bima juga berpesan agar suami korban tak sungkan jika membutuhkan bantuan Pemerintah Kota Bogor. ”Kalau ada yang bisa dibantu terkait kebutuhan data administrasi atau lainnya, bisa langsung hubungi kami, Pak,” tuturnya. Tak lama, sekitar 30 menit di rumah korban, Bima bersama sang istri pun meninggalkan rumah duka. (fin/b/feb/run)