METROPOLITAN – Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sempat mangkrak akhirnya dieksekusi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak diresmikan pada Sabtu (1/12), tol yang proyeknya baru rampung hingga Cigombong itu dibuka secara gratis selama seminggu. KEPALA Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan, rencana pengoperasian secara penuh jalan Tol Bocimi sepanjang 54 kilometer pada akhir 2021 bakal dibarengi tersambungnya Jalan Tol Sukabumi – Ciranjang - Padalarang pada tahun yang sama.
“Iya nanti tol ini (Bocimi, red) akan tersambung sampai Ciranjang dan Padalarang untuk mengurangi beban kepadatan secara maksimal di wilayah itu,” katanya. Saat ini, sambung dia, rencana pembangunan ruas tol Sukabumi - Ciranjang dan Ciranjang - Padalarang dalam proses amendemen perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk penambahan ruang lingkup konsesi yang melibatkan PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
PT Waskita Toll Road selaku pemilik saham mayoritas PT Trans Jabar Tol akan menambah pengerjaan ruas Sukabumi - Ciranjang sepanjang 30 km dalam amendemen PPJT Bocimi. Sementara itu, JSMR akan menambahkan ruas Ciranjang - Padalarang sepanjang 27 km dalam amendemen PPJT Cikampek - Purwakarta – Padalarang (Cipularang) yang sudah beroperasi sejak 2005. ”Jadi, saat beroperasi akhir 2021, jalan tol Bocimi sudah akan tersambung sampai Padalarang. Ruas ini akan dibangun berbarengan sebelum 2021,” kata Herry. (bis/feb/py)
