Sampai akhirnya seorang pemulung bernama Ika menemukan jasadnya terbungkus plastik. Mulanya sang pemulung itu mengaku tak sadr kalau plastik dalam tong berisi tubuh manusia.
“Pas liat gentong masih bagus tadinya udha seneng tuh. Pasti isinya Cuma kertas. Saya buka perekat yang nempel di tutup tong itu, saya ambil plastik yang menutupi isi gentong itu, saya kaget kok yang keluar muncul duluan kaki manusia, itu telanjang,”kata Ika
Awalnya ia pun masih mengajak bicara saat menemukan kaki manusia nongol dalam tong. Sampai akhirnya Ika sadar kalau yang bersangkutan sudha meninggal.
“Saya marahin orang yang ada digentong itu, saya kira orang itu masih hidup. Saya tanya saya marahin karana waktu itu saya berfikir orang didalam gentong itu masih hidup, ternyata orang yang didalam gentong itu sudah mati. Pas saya tahu orang itu sudah mati, saya minta tolong sama orang sekitar yang lewat,”bebernya
Hingga akhirnya polisi mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga pelaku berhasil ditangkap dari total lima orang yang terlibat dalam pembunuhan sadis.
Polri masih melakukan pengejaran terhadap dua buron yang berperan sebagai penadah mobil milik Dufi. Kedua buron itu diketahui berinisial Z dan W. Polisi telah mendeteksi keberadaan Z.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo megatakan untuk keberadaan W, Dedi belum memberikan penjelasan. Ia menyebutkan, ada tantangan yang dihadapi polisi dalam menangkap kedua buron itu karena keduanya tidak menggunakan telepon genggam yang dapat membantu melacak keberadaannya. “Polda Jabar masih kejar terus dibantu sama Polda Lampung dan sekitarnya,” kata Dedi. Sementara, saat disambangi di kantornya, Kapolsek Klapanunggal AKP Bimantoro Kurniawan tak berkomentar banyak saat ditanya soal kasus pembunuhan Dufi.
“Kami tidak bida memberikan keterangan mendalam soal kasus ini, yang jelas kasus ini bermotifkan masalah pribadai,” singkat Bimantoro, saat disambangi Metropolitan di kantornya, kemarin.
Bimantoro mengatakan bahwa seluruh informasi lanjutan akan diberikan setelah reka adegan dilakukan Senin(10/12) ahri ini.
“Saya tidak bisa memberikan keterangan atau informasi lanjutan, kita tunggu saja reka adegan yang akan kita laksanaan pada Senin (10/12) mendatang. Kalau untuk total sekitar ada lima pelaku, M, S serta Y sudah kami amankan, selebihnya kita sedang mengejar Z dan W yang diduga ikut andil dalam kejadian ini,” sambungnya. (ogi/d/feb)
