METROPOLITAN - Usai menjalani penjurian selama sepuluh bulan, Bogorku Bersih 3 tadi malam (10/12) melahirkan banyak juara. Dengan ditutupnya kegiatan tersebut, menjadi harapan warga Kota Bogor untuk menyambut tahun baru dengan lingkungan yang serba bersih dan nyaman.
Sejak Februari hingga penghujung tahun ini menjadi ikhtiar masyarakat Kota Bogor untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pribadi yang peduli lingkungan. Seperti diungkapkan CEO Radar Bogor, Hazairin Sitepu. Tiga tahun dilaksanakan Bogorku Bersih selain diharap menjadikan Kota Bogor menjadi lebih bersih, serta prilaku yang peduli lingkungan.
Dari tahun ke tahun peserta Bogorku Bersih selalu bertambah. Dari pertama hanya sebatas kategori antar RT, kini merambah ke lingkungan sekolah, pasar, hingga mall. "Kita lihat perubahan dari pertama sampai ketiga, luar biasa. Entah itu di RT, sekolah-sekolah atau mall. Kita berharap yang keempat nanti para Lurah lebih terlibat lagi," ujar CEO Radar Bogor, Hazairin Sitepu dalam sambutan di malam penganugrahan.
Tercatat, di tahun ketiga ini pesertanya mencapai ratusan. Antara lain, 611 RT, 161 sekolah, 10 mall, 6 pasar, dan 60 kelurahan. Untuk itu panitia memberikan hadiah yang terbilang besar, yakni Rp30 juta bagi RT yang juara.
Ia berharap, pengabdian panitia dan peserta selama sepuluh bulan ke belakang membuahkan hasil yang baik. Terlebih Pemkot Bogor memiliki semangat yang sama dengan Radar Bogor dalam menjalankan kegiatan Bogorku Bersih. "Kita ingin membuat masyarakat Bogor bangga akan Kotanya, akan Kecamatannya, akan Kelurahannya, akan RW-nya, dan akan RT-nya," paparnya.
Selain pada Pemkot Bogor, Hazairin juga berharap DPRD Kota Bogor menganggap kebersihan lingkungan menjadi suatu hal yang penting. Ia menghaturkam terimakasih pada rekan-rekan pengusaha yang sudah mendukung terselenggaranya even Bogorku Bersih 3. "Suatu saat gerakan ini menjadi gerakan masyarakat Bogor," kata Hazairin.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku sudah melakukan survei secara langsung ke para peserta yang diyakini menjadi pemenang. Kunjungan itu dilakukan bersama panitia di sela aktivitasnya kemarin pagi.
Untuk mewujudkan Kota Bogor menjadi bersih menurutnya seperti cita-cita yang berawal dari mimpi. "Mimpi itu dimulai tiga tahun lalu ketika kita sama sama melaksanakan bogorku bersih yang pertama. Hari jni di tahun ketiga nampak sudah terlihat hasilnya," kata dia.
Pada perhelatan peratama Bogorku Bersih, yang ikut serta ada 157 RT, tahun kedua 280 RT, sedangkan tahun ini ada 611 RT. Meski jumlah tersebut hanya sekitar 25 persennya dari total keseluruhan 3500 RT, tapi menurutnya peningkatan itu menunjukkan sentimen positif mengenai kepedulian warga terhadap lingkungan.
Tahun ini, kategorinya pun ditambah menjadi 12 dari semula hanya 5 kategori. Ke depan, Bima meminta panitia mengadakan kategori khusus penilaian kantor pemerintahan. "Saya minta tahun depan kantor pemerintahan menjadi kategori tambahan," kata Bima. (fik/mam/run)