METROPOLITAN - Tubuh Ujang, pemuda 18 tahun sudah tergeletak di Jalan Raya Sukahati, Kampung Muara Beres, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Darah pun mengucur dari kepalanya yang membentur ban belakang truk LPG hingga korban menghembuskan nafas terakhir.
Maut merenggut nyawa Ujang yang saat itu hendak berangkat kerja. Pagi pukul 08:45 wib, Ujang menunggangi motor andalannya Yamaha Vega. Kendaraan dengan plat B 6036 EUW yang melaju dari arah Karadenan menuju Sukahati mengalami kejadian tragis.
Niat korban untuk menyalip truk LPG B 9192 UFU yang ada di depannya membuat Ujang tewas dengan cara mengenaskan.
Betapa tidak, tubuh korban tergeletak di aspal begitu tuggangan besinya berusaha mendahului truk tersebut dari arah kiri.
Sial, sebuah mobil justru terparkir di pinggir jalan hingga membuatnya lajunya terhenti.
“Korban ngerem dadakan, langsung jatuh,”ujar Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Ade Kamsa.
Kondisi korban saat itu cukup parah dengan luka di bagian kepala. Bagaimana tidak, ketika itu korban jatuh ke arah kanan hingga membuat kepalanya membentur ban belakang truk LPG.
“Korban meninggal dunia di tempat kejadian kemudian dibawa ke RSUD Cibinong," tutur Ade.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP hingga menepon keluarga bersangkutan yang diketahui tinggal di Kampung Pajeleran, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong.
Kasus kecelakaan di Jalan Sukahati sudah kerap terjadi. Jalur ini sering memakan korbna jiwa tiap tahunnya.
Enam bulan lalu, seorang pemuda berusia 23 tahun, (alm) Ghazi Adhi (23) juga tewas di jalan yang sama. Tubuhnya terlindas tronton hingga tewas seketika.
Hampir setiap tahunnya ada saja nyawa yang hilang di jalur maut Sukahati Cibinong.
Tahun sebelumnya (16/7/17) , kejadian yang tak kalah tragis juga menimpa seorang PNS bernama Eka Mulyani. Korban meninggal di RT 03 RW 03, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong. (de/feb/run)
