METROPOLITAN - Kotak hitam atau black box berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Lion Air JT-610 telah ditemukan penyelam dari TNI AL bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Salah satu penyelam yang menemukan adalah Serda Satria Margono.
PERWIRA muda TNI AL itu mengaku sudah melakukan penyelaman selama tujuh hari sejak pencarian dimulai lagi pada Selasa (8/1). Dia bersama penyelam lain melakukan penyelaman hingga kedalaman 30 meter.
”Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle. Muter di titik kemarin itu. Mungkin jarak sekitar 4-5 meter itu kan dari titik yang ditemukan itu. Kami menemukan kayak serpihan gitu, kami ambil. Ternyata dapat CVR itu,” kata Satria di KRI Todak 631, Senin (14/1).
Satria bersama prajurit penyelam lainnya menyelam hingga kedalaman 30 meter. Menurutnya, CVR ada dalam lumpur setebal 20 cm, sehingga membuat pengambilan mengalami kendala. Ditambah lagi arus air cukup kencang hingga jarak pandang terbatas, hanya 1,5 meter.
”Ada 25 penyelam. Setiap harinya sepuluh kali penyelaman. Metode penyelaman variatif kadang turun 2-2, kadang 3-3, kadang 4-4. Kita turun tadi jam 08:30 WIB, ditemukan 08:48 WIB. Itu penyelaman pertama di hari ini,” ucapnya.
Kendati mengangkat CVR hingga ke dasar laut, Satria mengaku tidak mengetahui bagaimana bentuk CVR sebenarnya. Ia hanya mengira-ngira saja bentuk CVR yang dicari dengan gambaran dari pihak KNKT bahwa bentuk CVR berwarna oranye.
Saat mengangkat CVR, bahkan ia tak tahu jika itu adalah benda yang dicari-cari. Satria mengira itu hanyalah bagian puing pesawat lainnya yang belum terangkut. ”Nah, setiap warna oranye ya kita angkat saja. Ternyata itu CVR,” ungkapnya.
Para penyelam mencari di sana dengan memakai titik koordinat yang telah ditentukan KNKT. Kadang sinyal CVR memancar, kadang tidak. Sebelum CVR ditemukan hari ini, ia dan para penyelam lain istirahat yang cukup dan tiap pagi melakukan latihan fisik agar kuat dalam melakukan penyelaman. Sampai akhirnya pagi ini, dirinyalah yang jadi penyelam penemu CVR. ”Kondisinya (CVR, red) baik. Yang jelas baterai ULB-nya sudah tidak ada,” tutupnya. (jp/feb/run)