METROPOLITAN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor pada bidang pariwisata terus meningkat. Tak hanya itu, hasil atau realisasi pajak di sektor pariwisata juga sukses menembus target yang sudah ditetapkan, sekaligus menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu penyumbang PAD terbesar bagi Kota Bogor pada 2018 silam.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, pada 2015 lalu, sektor pariwisata berhasil menyumbang tersebut berubah menjadi Rp185 miliar. Kenaikan kembali terjadi pada 2017 di angka Rp208 miRp137 miliar. Pada 2016, angka liar. Sementara pada 2018, PAD Kota Bogor mencapai Rp239 miliar.
“Terhitung sejak 2015 hingga 2018, kenaikan PAD Kota Bogor mengalami kenaikan mulai dari 10 persen, 15 persen hingga 30 persen di setiap tahunnya,” bebernya saat dijumpai Metropolitan, kemarin siang.
Kenaikan PAD juga turut diiringi kanaikan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Hujan, baik wisatawan mancanegara maupun Nusantara. Berdasarkan data yang ada, pada 2015 lalu, jumlah wisatawan yang hadir ke Kota Hujan berjumlah 4.786.023 pengunjung. Sedangkan pada 2018 berkisar 7.965.987 pengunjung.
“Jumlah wisatawan juga ikut meningkat, baik lokal maupun mancanegara. Rata-rata mereka datang untuk menghabiskan waktu luang dan liburnya di Kota Bogor,” ujarnya.
Dari total 5.310.071 wisatawan di 2015, sambungnya, 283.901 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara, yang menghabiskan waktu luang serta liburnya di Kota Hujan. Sementara pada 2017, jumlah wisatawan kembali naik di angka 6.106.582 pengunjung, terdiri dari 283.901 wisatawan mancanegara.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bogor Yuno Abeta Lahay mengaku siap menggaungkan kembali potensi pariwisata yang ada di Kota Bogor, serta menggaet sejumlah instansi terkait untuk mempromosikannya. “Tentu kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan promosi dan menonjolkan sisi unik dan menarik destinasi wisata yang kita miliki,” paparnya.
Ia optimis usai dilantiknya Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Bogor tepat satu pekan lalu, pihaknya bakal berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjaga tren meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Hujan. “Semoga kami mampu menjaga tren positif peningkatan wisatan untuk terus berdatangan demi mendongkrak PAD Kota Bogor dari sektor pariwisata,” tutupnya.
(ogi/b/feb/run)
