METROPOLITAN - Kursi Ketua Umum PSSI masih kosong sampai sekarang. Sepeninggalan Edy Rahmayadi, posisi tersebut sementara diisi Djoko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Namun menariknya, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat pernah menawarkan jabatan itu pada mantan atasannya di DKI, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. “Saya sudah ngomong sama Ahok, untuk posisi PSSI, dia bilang nggak tertarik,” kata Djarot.
Saat mendengar tawaran itu, Ahok menolaknya. Ahok kemudian menyarankan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, untuk maju sebagai orang nomor satu di PSSI karena dianggap lebih berkompeten. “Kata Ahok, sebaiknya diserahkan ke yang ahli. Dia bilang, ’enggak mau. Pak Erick Thohir saja, dia sudah pengalaman juga sudah terbukti punya klub kecil. Tapi sekarang klub Inter Milan kan sudah dijual. Jadi pilihlah yang tepat’,” imbuhnya. Selain itu, jelas Djarot, Ahok meminta ketua umum PSSI agar bukan seseorang yang terikat partai politik. Dengan demikian PSSI bisa semakin maju. “Ambil sosok yang tidak terkait partai politik,” ucap Djarot menirukan omongan Ahok. (jp/els/run)