Senin, 22 Desember 2025

Nagih Utang, Bank Keliling Dikeroyok Warga

- Selasa, 19 Februari 2019 | 08:35 WIB

METROPOLITAN - Nasib nahas menimpa Su­hanto alias Rahmat. Lelaki yang berprofesi sebagai bank keliling itu dikeroyok enam warga. Akibatnya, korban terluka parah di bagian dahi hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Metropolitan, peris­tiwa itu terjadi sekitar pukul 16:00 WIB di Kampung Tegal, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, kema­rin. Saat itu, korban tengah menagih utang kepada salah seorang warga. Karena dianggap menggunakan cara yang kasar yaitu membentak dan memaksa, warga yang menge­tahui kejadian tersebut geram. Warga pun langsung mengepung korban dan melakukan pengeroyokan. “Penganiayaan dilakukan se­kitar enam orang warga dan masih dalam penyelidikan. Terjadi karena kemarahan warga terhadap yang bersang­kutan dan seorang saksi, yang melakukan penagihan dengan cara yang kasar yaitu memben­tak dan memaksa,” ujar Kapol­sek Ciampea Kompol Bekti­yana. Akibatnya, korban terluka pa­rah di bagian dahi sebelah kiri sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Karena korban merupakan anggota salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas), keja­dian itu sempat memicu kema­rahan ormas tersebut dan be­rencana menyerang balik warga. Beruntung, kepolisian bersama koramil setempat berhasil me­redam aksi tersebut. Atas kejadian itu, Muspika Ci­ampea beserta pengurus dan anggota ormas yang bersangku­tan langsung melakukan konso­lidasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Konsoli­dasi itu menghasilkan beberapa kesepakatan yang intinya me­nyerahkan sepenuhnya kejadian tersebut ke kepolisian. “Perkara ini diserahkan se­penuhnya ke Polsek Ciampea untuk penyelidikan dan penyi­dikan lebih lanjut. Kami juga mengajak semua bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan seluruh anggota ormas bisa mengendalikan diri,” pungkasnya. (fin/c/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X