METROPOLITAN - Sudut Jalan Raya Suryakencana (Surken), Bogor Tengah, Kota Bogor, bakal diwarnai beragam hiasan, dari ratusan lampion hingga arak-arakan yang akan turut memeriahkan pesta rakyat Kota Bogor yang setiap tahun selalu diadakan. Hari ini ribuan peserta dari para pegiat seni bakal tumpah ruah di Jalan Surken yang menjadi jalur utama peserta kirab.
Pagelaran Bogor Street Festival (BSF) untuk kesekian kalinya berlangsung di Kota Bogor. Ketua Pelaksana BSF Arifin Himawan mengatakan, secara garis besar kegiatan tersebut akan berlangsung di sepanjang jalur Surken. Beragam tarian tradisional hingga beragam kebudayaan dipastikan bakal berlangsung meriah. Secara garis besar pesta seni budaya tersebut terbagi menjadi dua. Pertama diisi rangkaian kegiatan seremoni, sementara sesi dua lebih kepada penampilan Katumbiri Lighting Festival itu sendiri. “Secara keseluruhan, kegiatan ini kita bagi menjadi tujuh sesi. Warming up, seremonial, pertunjukan seni kemasan, pelepasan karnaval, welcoming, restart di Batutulis hingga thanksgiving,” tuturnya kepada awak media. Pria yang akrab disapa Ahim itu menjelaskan, BSF pada tahun ini akan diisi 45 elemen yang terdiri dari sanggar, komunitas hingga organisasi kemasyarakatan. Sebanyak 27 khusus untuk mengisi peserta karnaval, 18 lainnya mengisi acara di panggung Surken dan Hotel 101. Kegiatan tersebut juga bakal dimeriahkan sekitar seribu pelaku seni dan budaya yang ada di Kota Hujan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat dapat ikut ambil bagian dalam menjaga ketertiban dan keamanan kegiatan tersebut. “Masyarakat juga bisa menikmati berbagai hal di BSF ini, mulai dari hiburan rakyat yang kental akan budaya, wisata kuliner dan masih banyak lagi. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung,” bebernya. Demi suksesnya acara ini, Jalan Surken rencananya akan ditutup 30 menit sebelum BSF dimulai pukul 16:00 hingga 24:00 WIB. Ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan Surken dan Gang Aut yang akan ditutup dari arah Jalan Siliwangi. Melihat antusiasme masyarakat dari tahun sebelumnya, diprediksi kemacetan tak terelakkan dengan berlangsungnya acara tersebut. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji mengatakan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan apabila arah Jalan Otista padat. Arus kendaraan akan dialihkan dari arah Tugu Kujang diluruskan ke arah Internusa. “Untuk penutupan dan pengalihan arus dilakukan tentatif, melihat perkembangan situasi lalu lintas,” kata Bram. Untuk kendaraan yang akan menuju CGM dapat melalui jalur Baranangsiang menuju Ekalokasari lalu ke arah Lawanggintung- Pahlawan-Empang dan BTM. Karena itu agar tidak terjebak kepadatan arus saat perayaan CGM berlangsung, masyarakat Kota Bogor dan lainnya dapat menghindari jalur-jalur tersebut. Sementara itu, untuk menjaga kondusivitas jalannya acara, sekitar 1.200 lebih personel gabungan turun di sepanjang lokasi. Kabag Ops Polresta Bogor Kompol Fajar Hari Kuncoro merinci jumlah petugas keamanan, di antaranya 750 personel polresta bakal dikerahkan, dibantu dua kompi Polda Jabar, satu kompi Dalmas Polda Jabar, satu kompi Brimob Polda Jabar, juga satu unit Tim Jibom. Tak hanya itu, TNI, Kodim, Yonif, Korem, Kopassus serta anggota Denpom akan menurunkan masing-masing seratus personelnya untuk pengamanan kegiatan tersebut. “Secara umum kami semua akan berjaga tidak hanya di titik acara saja, melainkan hingga titik luar,” bebernya. (ogi/c/feb/run)