METROPOLITAN - Ledakan terjadi di area Food Court Mal Taman Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kerasnya ledakan membuat para pengunjung mal panik dan berhamburan keluar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut. Namun, ledakan itu menimbulkan kerusakan cukup parah di beberapa tenant food court. Salah seorang pegawai food court di Mal Taman Anggrek, Yunita (22), mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10:30 WIB. Saat itu ia bersama pegawai lainnya sedang masak dan kondisi kompor sudah menyala. Tiba-tiba ada seseorang yang bilang bahwa pipa gas bocor. Dalam hitungan detik, terjadilah ledakan. ”Kondisi kita lagi masak, kompor sudah pada nyala. Tiba-tiba ada yang bilang gas bunyi. Hitungan detik, meledak disusul alarm bunyi,” terangnya, Rabu (20/2). Akibat ledakan itu, tutur Yunita, ada sekitar enam orang yang mengalami luka-luka. Bahkan ada yang mengalami patah kaki dan tangan. ”Ada yang kena (ledakan, red) sekitar enam orang. Ada yang luka, tangan dan kaki patah. Ada banyak yang luka. Pokoknya deretan bunga, Mas, sampai Putra Kenanga itu kena. Sebelah saya hanya kamar mandi doang,” ucapnya. Yunita menyebut ledakan itu terjadi hanya satu kali. Namun lantaran pipa gas terhubung ke semua tenant, mengakibatkan api menyambar ke tenant lainnya. ”Satu kali ledakan tapi itu kan saluran gas. Kalau satu meledak, kena semua. Satu detik kita langsung pada lari,” ujarnya. Sementara salah seorang pengunjung, Lina (26), mengaku kaget mendengar ledakan tersebut. Pasalnya, saat ledakan itu terjadi, ia sedang berada di lantai 3. Sehingga ketika ada ledakan, ia langsung lari keluar mal. Tidak hanya dirinya, pengunjung lain juga sontak berhamburan keluar mal. ”Kaget. Ledakannya cukup keras. Pengunjung mal langsung pada panik dan berlarian keluar,” terangnya. Setelah pihak pengelola mal sudah mamastikan kondisi aman, pengunjung kembali masuk. Ada yang menuju ke lantai empat untuk melihat langsung asal ledakan itu, ada juga yang duduk di kafe. Namun, Lina memutuskan pulang karena masih takut. ”Saya mau pulang saja. Takut,” katanya. Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Sastika Aktadivia menegaskan, dalam ledakan ini tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil saja. ”Tidak ada (korban jiwa). Hanya kerugian materil itu juga belum bisa dipastikan jumlahnya,” terang Rensa. Sementara itu, melalui keterangan resmi Assistant General Manager, Marlina Tjandra Sudarto mengatakan, terkait ledakan pipa gas terjadi pukul 10:30 WIB siang. Ledakan terjadi di lantai 4 Mal Taman Anggrek. ”Ledakan ini disebabkan salah satu tenant food court yang berada dalam proses pengerjaan yang sedang berjalan dan saat ini kondisi telah terkendali,” terangnya. Marlina menambahkan, saat ini Mal Taman Anggrek sudah beroperasi dengan normal. Sementara fokus utama pihaknya saat ini adalah untuk memastikan pengunjung dan juga tenant merasa aman dan nyaman berada di Mal Taman Anggrek. ”Mal Taman Anggrek mengucapkan terima kasih atas pengertiannya dan manajemen Mal Taman Anggrek memohon maaf atas kejadian ini,” bebernya. Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi memastikan ledakan di mal berasal dari kebocoran gas. Polisi tidak menemukan bahan peledak di sekitar lokasi kejadian. ”Ada kebocoran gas, kebocorannya sudah diketahui. Kemudian masuk ke ruangan sangat minim, kemudian disedot blower dan dimungkinkan ada percikan api, sehingga terjadi ledakan yang cukup besar ya. Kemudian tadi sudah dilakukan cek ya, apakah ada bahan peledak di sana, ternyata tidak ditemukan. Artinya ini bukan bom,” kata Hengki di Mal Taman Anggrek, Duren Sawit, Jakarta Barat. (jp/feb/run)