Senin, 22 Desember 2025

Waktunya Unjuk Gigi!

- Jumat, 22 Februari 2019 | 10:21 WIB

METROPOLITAN - Pe­ringkat 4 AC Milan men­jamu peringkat 17 Em­poli di San Siro pada giornata 25 Serie A 2018/19, Sabtu (23/2). Milan dengan pre­dator anyarnya, Kr­zysztof Piatek, seper­tinya akan kembali memakan kor­ban. Kemenangan bagi Milan sebelum main tandang melawan Lazio di semifinal Coppa Italia leg pertama. Emjuga bisa menjadi modal bagus poli belum sekali pun meraih kemenangan tandang di Serie A musim ini (M0 S4 K7). Melawan Milan yang sedang panas-panasnya, Empoli harus rela dianggap sebagai underdog da­lam laga nanti. ­ Milan selalu menang dan sel­alu mencetak tiga gol dalam dua laga terakhirnya di Serie A. Anak-anak asuh Gennaro Gattuso berturut-turut mengalahkan Cagliari 3-0 di San Siro dan me­nang 3-1 atas tuan rumah Ata­lanta. Ketika menang di kandang Atalanta, Piatek memborong dua gol. Sementara itu, Hakan Cal­hanoglu menyumbang satu as­sist dan satu gol. Piatek yang direkrut dari Genoa pada Januari kemarin, selalu mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk Milan di semua ajang. Penyerang 23 tahun Polandia itu berturut-turut membobol gawang Na­poli (Coppa Italia), AS Roma, Cagliari dan Atalanta. Piatek sudah mencetak enam gol dalam lima penampilan un­tuk Milan. Ia telah membuat Rossoneri kembali jadi tim yang menakutkan. Pada giornata 6 musim ini, Mi­lan cuma mampu meraih hasil imbang 1-1 di kandang Empoli. Milan sempat unggul melalui gol bunuh diri Leonardo Ca­pezzi menit 10, tetapi penalti Francesco Caputo menit 71 me­mastikan kedua tim berbagi satu poin. Namun Empoli pasti sadar ka­lau Milan yang akan mereka hadapi nanti adalah Milan yang berbeda. Milan yang ini memi­liki striker yang benar-benar berbahaya. Empoli sendiri sudah merasa­kan kehebatan Piatek, yang telah mengemas 17 gol di Serie A 2018/19. Pasalnya, Empoli ada­lah korban gol perdana Piatek di liga tertinggi Italia ketika di­tekuk Genoa 1-2 pada pertan­dingan pertamanya. Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Sassuolo memberi Empoli suntikan kepercayaan diri dalam perjuangan mereka untuk menghindari jerat degra­dasi. Namun menghadapi Milan yang sekarang, Empoli bakal butuh lebih dari sekadar keper­cayaan diri untuk bisa mencuri hasil positif. Ketika mengalahkan Cagliari, Milan unggul telak jumlah tem­bakan tepat sasaran sebelas berbanding dua. Ketika melawan Atalanta, Milan mencatatkan shots on target lebih sedikit, te­tapi tetap menang. Itu menunjuk­kan bahwa serangan maupun pertahanan Milan, termasuk Gianluigi Donnarumma di bawah mistar, saat ini benar-benar da­pat diandalkan. Sulit bagi Em­poli untuk bisa menghentikan mereka. (bol/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X