METROPOLITAN - Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Thailand dalam laga final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) malam. Pertandingan itu akan berlangsung mulai pukul 18:30 WIB dan disiarkan RCTI. Para pemain Indonesia diminta mewaspadai pola serangan switch play yang kerap diperlihatkan Thailand. ”Pelatih bilang kalau Thailand mainnya switch play. Saya melihat sendiri kalau Thailand bermain seperti itu. Jadi itu yang harus diantisipasi,” kata gelandang Muhamad Rafi Syarahil selepas melakoni sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin. Switch play secara sederhana dapat diartikan sebagai pola serangan yang kerap memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lainnya dalam waktu cepat untuk membongkar dan membuka celah pertahanan lawan. Umpan lambung menyilang kerap menjadi tumpuan dalam memindahkan posisi bola ke sisi lapangan yang berlawanan dalam situasi menyerang. Biasanya untuk mengantisipasi pola demikian, tim yang sedang bertahan harus bisa melakukan kawalan ke setiap sisi lapangan demi menutup jalur umpan silang lambung dan memaksa pemain lawan melakukan umpan-umpan pendek. Sementara itu, Rafi mengaku bahwa mulai derasnya dukungan kepada Timnas U-22 ketika ia dan rekan-rekannya berhasil mencapai partai final, disikapinya bukan menjadi beban. ”Malah jadi motivasi, suporter kan mendukung kita,” kata pemain kelahiran 15 November 2000 itu. ”Jadi semakin suporter mendukung membuat kita semakin semangat untuk meraih juara,” ujar pemain Barito Putera itu. Rafi juga memastikan berada dalam kondisi 100 persen, kendati di laga semifinal menghadapi Vietnam sempat mengalami masalah dengan lehernya ketika terjadi perebutan bola dengan lawan. Ia mengaku siap jika dipercaya Pelatih Indra Sjafri untuk turun di partai pamungkas Piala AFF U-22 melawan Thailand di Stadion Nasional, Selasa malam. Terpisah, Indra Sjafri juga berharap bisa mengantarkan Timnas Indonesia juara ke final. ”Mudah-mudahan tak hanya final, semoga ini juara kedua saya di (kelompok, red) usia yang berbeda,” kata Indra usai memimpin timnas latihan pada pagi hari, Senin. Indra juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia dan berharap timnya bisa fokus. ”Mohon doa dari masyarakat Indonesia dan (supaya, red) pemain besok lebih fokus, jadi hanya 2x45 menit kami bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tegasnya. (bol/feb/run)