METROPOLITAN - PT Moda Raya Terpadu (MRT) akan membuka uji coba publik pada 12 Maret mendatang. Rencananya, pembukaan pendaftaran akan dimulai pada 5 Maret. Direktur Utama PT MRT William Sabandar mengaku saat ini pihaknya telah melakukan uji coba operasi. Hanya saja uji coba tersebut belum melibatkan masyarakat. Ke depan, uji coba itu akan mengundang langsung masyarakat. Pendaftarannya pun dibuka pada 5 Maret nanti melalui website resmi MRT. ”Awal Maret kita buka di website. Terus 5 Maret mulai pendaftarannya. Jadi masyarakat ingin naik nih, kan sekarang by invitation, nanti masyarakat akan mendaftar sendiri,” katanya di sela-sela kunjungan MRT, Jakarta, Senin (25/2/2019). Pria yang akrab disapa Willy itu menjelaskan dari uji coba tersebut targetnya akan mengangkut hingga 28 ribu orang per hari. Walaupun begitu, setiap harinya ada target yang berbeda-beda. ”Nanti di setiap hari akan ada (update, red) kuotanya. Tapi kita target setiap hari kita target 28 ribu penumpang,” paparnya. Sementara itu, Willy juga memastikan pengoperasian MRT tersebut akan gratis hingga Maret. Setelah itu, baru tarif yang ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berlaku. ”Pada saat dibuka sudah ada tarifnya. Tapi hingga akhir Maret berlaku non-tarif,” pungkasnya. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin menambahkan, sebenarnya full trial run dimulai pada 27 Februari 2019. Namun peserta yang mengikuti uji coba hanya kalangan internal PT MRT Jakarta dan pemangku kepentingan terkait. Sebab pada uji coba tersebut diselenggarakan simulasi skenario darurat. ”Untuk awal itu akan ada simulasi skenario darurat, pesertanya lebih banyak internal kami, stakeholder dan beberapa dari dinas terkait yang terkait skenario darurat. Simulasinya sampai 11 Maret,” ujarnya. Adapun uji coba operasional MRT untuk publik akan diselenggarakan hingga 23 Maret 2019. Tak ada batasan usia bagi warga yang ingin merasakan pengalaman menaiki MRT. Warga yang kehabisan kuota pada tanggal yang didaftarkan, bisa mendaftar untuk tanggal selanjutnya. ”Kuotanya tadinya kan ratusan, tetapi nanti untuk 12 Maret itu puluhan ribu (orang, red),” tandasnya. (kps/feb/run)