METROPOLITAN - Berawal dari kesukaannya menggambar, siapa sangka aktivitas iseng itu bisa mengantarkan Licke Mayasari (34) jadi pebisnis sukses. Lewat industri kreatif, Licke mengasah kemampuan seni menggambarnya untuk membangun bisnis suvenir karikatur. “IKUTI passionmu dan kesuksesan akan ikut mengiringimu,” kata-kata itu selalu ia pegang dalam menjalankan bisnis yang sudah dirintisnya sejak usia 20 tahun. Ketika itu, Licke mengaku mengerjakan Semua Sendiri dari menyiapkan ide, membeli bahan, menggambar, mengemas hingga mengirimkan pesanan. jakan semuanya sendiri, mulai “Membangun bisnis sendiri itu sangat penuh tantangan dan melelahkan karena saya harus melakukan semuanya sendiri. Tetapi karena sesuai dengan passion, saya begitu menikmatinya,” ungkap Licke. Namun di 2015, Licke memilih bergabung dengan Peapepo, sebuah bisnis suvenir karikatur dan hadiah homemade asal Surabaya yang didirikan Kevin Andy, Evelyn Giovanni dan Ronald Surjadi. Licke kala itu menggantikan posisi Evelyn yang harus pindah ke Jakarta. Sejak itu, Licke berperan mengurus segala hal yang berkaitan dengan promosi untuk Peapepo. Terutama promosi dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform. “Sejak awal kami memang menggunakan Instagram sebagai platform utama dalam mempromosikan produk. Karena itu kami tidak ingin asal memasukkan foto dan cerita. Kami merencanakan dengan rinci mulai dari desain hingga caption. Karena kami tidak ingin akun Instagram ini hanya menjadi sebuah katalog, tetapi juga sebagai wadah berbagi cerita dengan followers dan pengguna Instagram,” ungkapnya. (km/feb/run)