METROPOLITAN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan penjualan untuk tiket mudik Lebaran 2019 sejak 25 Februari lalu. Hasilnya, masih banyak warga yang minat membeli sehingga akan dikaji untuk penambahan tiket mudik.
Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengaku masih melakukan kajian sejauh mana respons warga terhadap tiket mudik Lebaran. Sehingga jelang akhir Maret ini bisa ditentukan apakah tiket tambahan akan dikeluarkan atau tidak. ”Kita berharap Maret akhir bisa umumkan kereta tambahannya. Jadi saudara kita yang ingin pulang (mudik, red) menggunakan kereta api bisa ada tambahan,” kata Edi di Stasiun Bandung. Soal jumlah, Edi mengaku hal tersebut masih harus dirapatkan. Sebab diperlukan pengecekan ketersediaan kereta api atau simulasi memperpanjang rangkaian setiap keberangkatan. ”Awal April mungkin kita mulai jual (tiket tambahan, red). Prinsipnya kita masih menghitung terus karena nanti ada kereta dari INKA masuk beberapa rangkaiannya, kita harapkan bisa menambah kapasitas,” harap Edi. Sekadar diketahui, tiket mudik Idul Fitri H-10 hingga H+10 untuk kereta api sudah dijual sejak 25 Februari 2019. Tahun ini PT KAI menyediakan 247.010 tempat duduk per hari. Tiket bisa dibeli langsung di stasiun, web PT KAI atau sejumlah gerai yang telah bekerja sama. Meski Idul Fitri 1440 H masih beberapa bulan lagi, tiket kereta api sudah mulai habis terjual. ”Dari pantauan kami, mulai penjualan 7 Maret 2019, kereta pemberangkatan Daerah Operasional (Daop) 5 menuju arah Jakarta, Bandung dan Jawa Timur mulai diserbu masyarakat,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Supriyanto. Supriyanto menyampaikan, kereta api yang berangkat dari Stasiun Purwokerto menuju Jakarta, Bandung dan Jawa Timur rata-rata telah terjual 100 persen dari total kursi yang disediakan. ”Bahkan tiket KA Logawa tujuan Jawa Timur sudah terjual habis mulai 6 Maret 2019 atau untuk keberangkatan 4 Juni 2019 (H-1),” bebernya. Sementara itu, Supriyanto tetap meminta masyarakat merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman jauh-jauh hari agar kebagian tiket kereta. (dtk/mam/run)