METROPOLITAN - Prestasi mentereng berhasil dibukukan Tim Anggar Kota Bogor pada ajang Turnamen Anggar Open Pemula yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Sasakawa Bandung, Sabtu hingga Minggu (16-17/3). Bermodalkan dua atlet pemula penuh talenta, skuat Anggar Kota Bogor di bawah tangan dingin Pelatih Indra Haryana, berhasil membawa pulang satu medali emas pada nomor Foil U-14.
Meski hanya berhasil membawa pulang satu medali emas, Indra mengaku sangat bangga melihat penampilan apik anak asuhnya berjuang di lapangan. Minim pengalaman bertanding serta umur yang masih terbilang muda, bukanlah halangan untuk tampil gemilang di tanah orang. “Tentu satu medali emas ini sangat berharga bagi kami. Di umur yang masih seumur jagung, mereka mampu berprestasi di level Jawa Barat ini,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Kegemilangan anak asuhnya tidak terlepas dari hasil kerja keras dan latihan yang dijalani tunas muda Anggar Kota Bogor. Beragam pola pembinaan serta serangkaian latihan yang diberikan kepada atlet akhirnya berhasil berbuah manis pada kejuaraan yang dijalaninya akhir pekan kemarin. “Proses tidak akan membohongi hasil. Dan inilah bukti nyata dari semua itu,” ujarnya. Indra sendiri mengaku bangga atas satu medali emas yang berhasil dipersembahkan Arval Raziel, siswa SMPN 4 Kota Bogor. Ia juga dapat melihat potensi besar yang terpendam pada atlet yang baru menginjak usia 13 tahun itu. Dukungan dari pihak sekolah serta keluarga atlet juga merupakan modal penting untuk menciptakan dan membentuk mental juara seorang atlet. “Terima kasih kepada pihak SMPN 4 Kota Bogor, keluarga atlet, para pengurus cabang olahraga anggar, serta semua pihak yang ikut terlibat dalam kejuaraan ini. Hasil ini sekaligus menjadi pecutan bagi kami untuk terus berlatih. Level Jawa Barat merupakan sebuah awal, semoga di masa mendatang kita mampu mengharumkan Kota Bogor di mata nasional dan internasional,” harapnya. Sementara ibunda Arval Raziel, Ziezie, mengaku sangat bangga dengan torehan mentereng yang berhasil dipersembahkan anak pertamanya untuk Kota Bogor. Dirinya juga tak menampik hasil yang berhasil diraih putra pertamanya merupakan buah pembinaan panjang yang dilalui buah hatinya. “Tentu kami sebagai orang tua sangat bangga dengan hasil ini,” singkatnya. Ziezie bercerita, terjunnya Arval dalam dunia anggar merupakan murni atas dasar keinginannya sendiri. Berbekal bakat alami dari C Sundara, sang ayah yang merupakan mantan atlet anggar, anak pertama dari tiga bersaudara itu berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik pada kategori nomor Foil U-14 di kejuaraan tersebut. “Ada bakat juga mungkin dari sang ayah yang merupakan mantan atlet anggar dulu. Tapi secara umum terjunnya Arval di dunia anggar murni keinginannya sendiri, tanpa adanya paksaan dari kami sebagai orang tua,” paparnya. Dirinya berharap di masa mendatang anak pertamanya tersebut mampu tumbuh menjadi atlet nasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia dan Kota Bogor di mata dunia. “Intinya selama itu positif pasti akan kami dukung. Saya berharap semoga dia menjadi atlet andalan yang hebat dan mampu mengharumkan nama Indonesia kelak,” tutupnya. (ogi/c/mam/run)