Senin, 22 Desember 2025

Tawon Api Serang Rumah Warga

- Selasa, 19 Maret 2019 | 08:42 WIB

METROPOLITAN – Rumah milik bapak Rahmatullah (59) di Perumahan Bukit Kayumanis RT 3/12 Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal mendadak ramai saat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mendatangi kediamannya, Senin (18/3) malam. Rupanya, sarang tawon berukuran jumbo yang berdiameter 50-60 sentimeter tumbuh di plafon rumah. Sarang tawon api yang diperkirakan tumbuh sejak lima bulan itu pun sudah memakan korban.

Iqbal Zulfikar (21), putra bungsu Rahmatullah sempat disengat tawon api di bagian kakinya. Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan lantaran langsung mendapat penangangan klinik setempat. “Waktu itu tawon nempel di sendal, pas saya pakai, dia langsung nyengat. Saya sempat terpental, lagsung ke klinik, dari situ ketahuan sudah ada sarang tawon seukuran bantal besar,” kata Iqbal kepada awak media. Penghuni rumah lainnya Alvira mengakui, rumah yang ditinggali bersama orang tuanya sejak 2013 itu memang sempat ditinggal kosong selama satu bulan, sekitar satu bulan yang lalu. Sehingga, sarang tawon api itu diperkirakan tumbuh saat rumah ditinggali keluarganya. “Sebelumnya nggak ada yang kena, baru adik saya itu, ya tahu-tahu sudah besar,” tandasnya. Sementara itu, Anggota BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela menuturkan, tim segera turun setelah ada laporan dari warga. Sarang tawon berukuran 60 sentimeter itu diduga sudah didiami ratusan ekor lebah, hingga larva dan ratu lebahnya, sejak lima bulan yang lalu. Petugas tidak kesulitan, hanya saja saat evakuasi, salah satu petugas sempat terkena sengatan tawon. Beruntung bisa segera diatasi melalui penanganan pertama. “Usia sarang segitu mah lima bulan lebih. Makin membesar kalau didiamkan. Itu berbahaya makanya disebut tawon api, tersengat bisa demam tinggi, sampai menyebabkan kematian,” ucapnya. Bahkan,sejak awal 2019, sudah lebih dari 10 kasus sarang tawon yang dibereskan BPBD Kota Bogor. Ukurannya pun relatif, bahkan ada yang sampai berukuran 80-90 sentimeter. Kontur wilayah, tidak selalu menjadi alasan utama sarang tawon tumbuh. Bahkan dibeberapa daerah yang punya cuaca dingin pun, tawon bisa tumbuh. “Intinya di bagian rumah yang sulit terjangkau manusia. Panas ada , dingin jga ada. Terakhir itu kita tanggulangi di Pamoyanan, Kayumanis, Dramaga, Salabenda hingga Sindangbarang dan Loji,” tuntas Maruli. (ryn/c/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X