METROPOLITAN - Ada yang menarik saat Presiden RI Joko Widodo menjajal Moda Raya Terpadu (MRT), kemarin. Wali Kota Bogor Bima Arya turut hadir dan merasakan MRT rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju Stasiun Lebak Bulus, Jakarta. Bukan hanya Bima yang ikut dalam kegiatan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga ditemani sejumlah menteri kabinet kerja, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kemudian hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani. Sebelum berangkat, Jokowi terlebih dulu menyapa masyarakat yang ada di stasiun. Setelah itu, barulah ia dan rombongan menaiki kereta MRT. Tak lama setelah Jokowi naik ke gerbong, kereta langsung berangkat. Masyarakat umum juga ikut menaiki gerbong yang dimasuki Jokowi. Kendati demikian, pengamanan dari Paspampres tetap diterapkan kepada kepala negara. Sebelum menjajal MRT tersebut, Jokowi dan para menteri serta kepala daerah terlebih dulu menggelar rapat terbatas di kantor presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam rapat itu dibahas pengelolaan transportasi umum di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Presiden meminta seluruh kementerian dan pemerintah daerah bersinergi dalam pengelolaan transportasi di ibu kota dan sekitarnya. Jokowi menegaskan bahwa pengintegrasian transportasi tersebut tak bisa ditunda lagi. Sebab, kemacetan di Jabodetabek sudah menimbulkan kerugian yang sangat besar selama berpuluh-puluh tahun. ”Tidak ada lagi yang namanya ego sektoral lagi, ego kementerian, ego daerah. Saya kira semuanya yang ada adalah kepentingan nasional,” kata Jokowi. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku senang dengan ajakan menjalal MRT tersebut. Apalagi transportasi itu akan terintegrasi dengan jalur Light Rail Transit (LRT) arah Bogor. “Iya, saya diajak Pak Presiden dan Gubernur DKI Jakarta. Transportasi ini menuju transportasi publik Jabodetabek yang nyaman dan terintegrasi. Insya Allah,” katanya. (tib/rez/run)