Senin, 22 Desember 2025

Jokowi Ajak Bima Arya Jajal MRT

- Rabu, 20 Maret 2019 | 10:16 WIB

METROPOLITAN - Ada yang mena­rik saat Presiden RI Joko Widodo men­jajal Moda Raya Terpadu (MRT), ke­marin. Wali Kota Bogor Bima Arya turut hadir dan merasakan MRT rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menu­ju Stasiun Lebak Bulus, Jakarta. Bukan hanya Bima yang ikut dalam ke­giatan tersebut. Mantan Gubernur DKI Ja­karta itu juga ditemani sejumlah menteri kabi­net kerja, di antaranya Menteri Perhu­bungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Kemudian hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani.­ Sebelum berangkat, Jokowi terlebih dulu menyapa masy­arakat yang ada di stasiun. Setelah itu, barulah ia dan rombongan menaiki kereta MRT. Tak lama setelah Jokowi naik ke gerbong, kereta langs­ung berangkat. Masyarakat umum juga ikut menaiki ger­bong yang dimasuki Jokowi. Kendati demikian, pengama­nan dari Paspampres tetap diterapkan kepada kepala negara. Sebelum menjajal MRT tersebut, Jokowi dan para menteri serta kepala daerah terlebih dulu menggelar rapat terbatas di kantor presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam rapat itu diba­has pengelolaan transportasi umum di daerah Jakarta, Bo­gor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Presiden meminta seluruh ke­menterian dan pemerintah dae­rah bersinergi dalam pengelo­laan transportasi di ibu kota dan sekitarnya. Jokowi menegaskan bahwa pengintegrasian trans­portasi tersebut tak bisa ditunda lagi. Sebab, kemacetan di Jabo­detabek sudah menimbulkan kerugian yang sangat besar se­lama berpuluh-puluh tahun. ”Tidak ada lagi yang namanya ego sektoral lagi, ego kemente­rian, ego daerah. Saya kira se­muanya yang ada adalah kepen­tingan nasional,” kata Jokowi. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku senang dengan ajakan menjalal MRT tersebut. Apalagi transportasi itu akan terintegrasi dengan jalur Light Rail Transit (LRT) arah Bo­gor. “Iya, saya diajak Pak Presiden dan Gubernur DKI Jakarta. Trans­portasi ini menuju transportasi publik Jabodetabek yang nyaman dan terintegrasi. Insya Allah,” katanya. (tib/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X