Senin, 22 Desember 2025

257 Tewas Akibat Perlintasan Bodong

- Selasa, 9 April 2019 | 07:48 WIB

METROPOLITAN - Tingginya angka kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA) harus menjadi perhatian jajaran pemerintah. Minimnya perlintasan resmi yang dikelola KA hingga maraknya perlintasan bodong, diduga menjadi penyebab utama banyaknya korban jiwa di sepanjang jalur perlintasan KA. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Metropolitan, sejak 2014 hingga 2018 tercatat sebanyak 257 orang meninggal dunia, 422 luka berat dan 241 warga mengalami luka ringan lantaran perlintasan bodong di sepanjang jalur Daop 1 Jakarta. Tak hanya itu, dari total 15 pintu perlintasan yang berada di jalur Bogor-Cilebut, sembilan di antaranya merupakan perlintasan liar yang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi dari perlintasan resmi dari PT KAI. Hal itu tentu membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak untuk lebih meningkatkan kembali pengamanan di lajur perlintasan. Perlintasan liar juga semakin merajalela saat memasuki Stasiun Cilebut, Bojonggede hingga Citayam. Dari 27 perlintasan KA yang terdata di Dirtjen Perkeretaapian, 22 di antaranya merupakan perlitasan bodong yang dikelola warga sekitar hingga pihak ketiga. Bahkan tak sedikit perlintasan KA yang tak dijaga dan diawasi sama sekali oleh pihak mana pun. Vice President (VP) Communication PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait demi menekan angka kecelakaan di perlintasan KA. Ia juga mengaku bakal segera menutup sejumlah perlintasan bodong di tahun ini. “Kita akan sosialisasikan kepada warga agar para pengendara memerhatikan rambu pada saat melintasi perlintasan sebidang. Kami juga akan membuat sejumlah flyover atau underpass pada perlintasan sebidang yang masih belum memiliki fasilitas tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin. Eva juga mengaku di tahun ini pihaknya menargetkan menutup 40 jalur perlintasan sebidang bodong yang berada di wilayahnya. “Iya, di 2019 ini rencananya kita programkan untuk dapat menutup sekitar 40 perlintasan liar di area PT KAI Daop 1 Jakarta,” akunya. (ogi/b/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X