Senin, 22 Desember 2025

Mudik Lebaran, Siap-Siap Aturan Ganjil-Genap Di Tol

- Senin, 29 April 2019 | 08:03 WIB

METROPOLITAN - Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, mudik Lebaran di Indonesia akan diberlakukan sistem ganjil-genap. Sebab, diprediksi mudik Lebaran 2019 akan meningkat dibanding tahun lalu. ”Dari korlantas memprediksi peningkatan jumlah kendaraan sampai 30 persen, jumlah detailnya belum ya,” ungkap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Penerapan sistem ganjil-genap ini nantinya akan menjadi diskresi dari petugas di lapangan. Pertimbangannya adalah tingkat kemacetan yang terjadi di jalan tol. ”Kalau sangat padat ya diberlakukan (ganjil-genap, red),” ujarnya. Namun, sistem ganjil-genap bukan merupakan satu-satunya metode yang akan diberlakukan. Ada beberapa metode lain, seperti contraflow dan pengalihan arus yang juga diterapkan, bergantung kondisi. ”Intinya untuk mengurai arus kendaraan,” paparnya. Menurutnya, saat ini sebagai salah satu tahap Operasi Ketupat 2019, Korlantas Polri tengah mengecek kesiapan jalan tol dari Jakarta-Surabaya. Akan diketahui apa saja hambatan yang ada. ”Proses pengecekan masih berlangsung, nanti akan diketahui hasilnya,” ujarnya. Dalam Operasi Ketupat 2019, jumlah personel yang akan terlibat mencapai 124 ribu personel yang tersebar di seluruh polda se-Indonesia. ”Dari lantas hingga reserse, semuanya ada,” jelas mantan wakapolda Kalimantan Tengah itu. Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka lima ruas jalan tol sebagai jalur fungsional baru untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019. Dibukanya jalur fungsional dapat menjadi alternatif pemudik, di samping jalur-jalur nasional dan menyambung ruas tol yang telah beroperasi. Kelima ruas tol fungsional tersebut adalah Tol Pandaan-Malang Seksi I-III sepanjang 30,6 kilometer (km), Tol Terbanggi BesarPematang Panggang-Kayu Agung (189,20 km), Medan-Binjai Seksi I Segmen Helvetia-Jalan Veteran (2,8 km), Tol ManadoBitung (Ss Sukur-Ss Kauditan) sepanjang 18 km, Tol BalikpapanSamarinda Seksi I-III (70,5 km). Total panjang tol fungsional adalah 311,1 kilometer. Kemudian Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (140,41 km), Palembang-Indralaya (21,93 km), Medan-Binjai Seksi II dan III Helvetia-Binjai (10,46 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km) dan BelawanMedan Tanjung Morawa (42,7 km). Kemudian di wilayah Sulawesi yang sudah beroperasi yaitu Ujung Pandang Seksi I dan II (6,05 km) serta Tol Makassar Seksi IV (11,6 km). (rm/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X