METROPOLITAN - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) sepakat memberikan diskon tarif tol 15%. Diskon tarif tol tersebut diberikan saat mudik dan arus balik Lebaran. Tanggal diskon tarif tol saat musim mudik diberikan pada 27, 28 dan 29 Mei 2019. Sementara untuk arus balik diberikan pada 10, 11 dan 12 Juni. ”Di sebelum puncak mudik dan 27, 28, 29, Senin, Selasa, Rabu tepat sebelum puncak mudik dan 10, 11, 12 Juni tepat setelah puncak balik,” kata Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Desi Arryani.
Biasanya, pertimbangan yang dipakai dalam waktu pemberian diskon tarif tol itu ialah untuk mengurai atau memecah kepadatan jalan tol saat puncak mudik dan puncak arus balik. Hendro mengaku keputusan itu dilakukan untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. ”Hal itu sengaja kami lakukan untuk memberi keamanan lebih kepada pengguna jalan karena kami harapkan puncak sedikit bergeser,” ujarnya.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo mengungkapkan, diskon tarif tol pada musim dan arus balik hari raya merupakan hasil kesepakatan bersama asosiasi tol yang ada di seluruh Indonesia. Pemberian diskon tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil pihaknya guna meratakan arus lalu lintas pada tradisi mudik Lebaran. “Berdasarkan hasil keputusan asosiasi tol yang ada di seluruh Indonesia, kita semua sepakat akan memberikan diskon tarif tol sebesar 15 persen kapada para pemudik,” tuturnya.
Secara teknis, pemberian diskon tersebut bakal berlangsung enam hari. Yakni tiga hari sebelum Lebaran dan tiga hari usai Lebaran. Selain meratakan lalu lintas mudik dan arus balik Lebaran, pemberian diskon juga sebagai salah satu bentuk pelayanan pihaknya kepada para pemudik. “Diskon akan berlaku mulai 27, 28, 29 Mei dan 10, 11, 12 Juni,” bebernya.
Untuk mekanismennya, sambung Hendro, diskon tarif tol akan berlaku saat pengendara melakukan pembayaran di pintu tol otomatis. “Jadi semua sistemnya otomatis. Saat pengendara tap di pintu tol, tarif tol akan terpotong langsung 15 persen. Jadi kalau tarifnya Rp10 ribu, secara otomatis saldo akan terpotong menjadi Rp8.500. Begitupun seterusnya,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya diskon tersebut dapat meminimalisasi penumpukan kendaraan yang kerap terjadi lantaran pola arus mudik dan arus balik yang kurang tertata rapi. “Semoga diskon ini bisa membantu arus lalu lintas saat mudik dan balik nanti,” harapnya. (ogi/c/mam/run)
