Minggu, 21 Desember 2025

Pemudik Bogor Tewas di Tol Trans-Jawa

- Senin, 3 Juni 2019 | 13:17 WIB

Niat hati ingin merayakan Lebaran bersama sanak saudara di kampung halaman, nasib nahas dialami pemudik asal Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Mobil Toyota Starlet bernomor polisi B 1157 KN yang dikendarai satu keluarga itu harus terjun ke parit di Km 314 B Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

DALAM kecelakaan tunggal tersebut, Kusna (37) sang sopir dan Rita Ayu Anjani (10) mening­gal di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban luka, Sunarti dan Arga Husain, dibawa ke salah satu rumah sakit di Pekalongan. “Kejadiannya sekitar pukul 13:30 WIB, Minggu (2/6) kemarin. Dari empat penumpang, dua di antaranya meninggal dunia,” kata Humas Basarnas Semarang, Zulhawary Agustianto.

Diduga pengemudi mobil ter­sebut kelelahan akibat menem­puh perjalanan panjang dari arah barat menuju Jawa Tengah. Aki­batnya, tiga penumpang terluka. Sedangkan dua orang lagi dite­mukan meninggal dunia di lo­kasi kejadian. ”Ketika kita mela­kukan evakuasi di lokasi, kita lihat ada lima penumpang dalam mobil. Salah satunya perem­puan dewasa, bayi dan anak-anak. Dua korban yang ada di kursi depan meninggal dunia,” kata anggota tim rescue SAR Semarang, Dani Fitra.

Dani menuturkan, kondisi atap mobil ringsek karena terbalik saat terjun ke irigasi. Pihaknya berhasil mengevakuasi para kor­ban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans yang standby di area tol.

Menurutnya, proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena kondisi irigasi yang dalam. Pihaknya mengaku terdapat 15 personel gabungan dari SAR dan Jasa Marga yang mengevakuasi para korban. ”Semua korban sudah dibawa ke RS Siaga Med­ika Pemalang. Proses evakuasi­nya sendiri lancar karena kebe­tulan arus tidak terlalu ramai,” tutur Dani.

Terpisah, Kasatlantas Polres Pemalang AKP Herdiawan men­jelaskan, kecelakaan itu terjadi karena sang sopir mengantuk. Akibatnya ia tidak bisa mengen­dalikan laju kendaraannya. ”Ha­sil penyelidikan sementara, ke­celakaan karena (sopir, red) mengantuk. Kami imbau agar pengemudi mengontrol kece­patan, jaga jarak aman dan apa­bila lelah beristirahat,” imbau Herdiawan.

Sang sopir, Kusna, diketahui merupakan staf di kantor Ko­misi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta yang melakukan perjalanan mudik bersama kelu­arganya dari Bogor menuju Kla­ten, Jawa Tengah. Namun me­reka mengalami kecelakaan di Km 314 Tol Trans-Jawa. Toyota Starlet yang dikendarainya men­galami kecelakaan tunggal, ter­cebur ke parit. Sang istri, Sun­arti, mengalami luka patah kaki dan dua anaknya yang berumur 16 dan tiga tahun juga menga­lami luka-luka akibat benturan keras badan mobil.

”Sempat dibawa ke kami (RS Aro Pekalongan, red) namun kita rujuk ke RS Bendan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara kedua jenazah setelah mendapat persetujuan dari keluarga, kami antar ke Bo­gor untuk dikebumikan,” kata bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras) RS Aro Kota Pekalong­an, Sugianto.

Ketua KPU Kota Pekalongan Rahmi Rosyada Thoha menje­laskan, dua anak korban yang selamat kini berada di RS Ben­dan dalam kondisi syok. Se­mentara sang ibu, Sunarti, masih belum bisa diajak komu­nikasi karena akan menjalani operasi. Rahmi membenarkan bahwa korban meninggal mer­upakan salah satu staf di kantor KPU Provinsi Jakarta. ”Kami sudah menjenguk ke RS Bendan, ibunya sedang siap-siap ope­rasi karena patah tulang paha. Kemudian yang 16 tahun masih syok belum bisa komunikasi,” jelas Rahmi.

Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di jalur Pantura, Kampung Cibanggala, Kecamatan Patok­beusi, Kabupaten Subang, Jumat (31/5). Dalam insiden tersebut, empat orang tewas setelah mi­nibus Toyota Avanza bernomor polisi B 111 SZA pecah ban hingga menabrak sepeda mo­tor.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Tru­noyudo Wisnu Andiko menga­takan, kecelakaan tersebut ter­jadi sekitar pukul 15:20 WIB. Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut yakni mobil Avanza, motor Honda Verza B 4061 FJY dan Yamaha NMAX B 6162 WOQ. Ketiga kendaraan itu langsung terbakar saat kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Metropolitan, krono­logi kecelakaan terjadi ketika mobil Avanza yang dikemudikan Abdul (40) dengan membawa tiga penumpang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Mobil tersebut mengalami pe­cah ban belakang sebelah kanan kemudian oleng ke kanan me­lewati median jalan berupa tro­toar, masuk ke jalur jalan arah berlawanan dengan posisi memu­tar, bagian depan menghadap ke arah Cirebon.

”Saat Avanza berada di lajur lambat arah Jakarta-Cirebon, bagian belakang kendaraan ter­sebut tertabrak sepeda motor Verza yang dikendarai Ari Su­darsono (36). Dan bagian pintu samping kiri minibus tertabrak NMAX yang dikendarai Eko Pra­najaya (34),” beber Trunoyudo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X