Senin, 22 Desember 2025

Jokowi Sortir Calon Menteri Muda

- Selasa, 30 Juli 2019 | 09:29 WIB
ILUSTRASI: Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama para menteri di Istana Bogor.
ILUSTRASI: Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama para menteri di Istana Bogor.

METROPOLITAN - Presiden Jokowi masih terus mengumpulkan nama-nama calon menteri yang bakal masuk kabinet baru pemerintahan Jokowi-Amin. Beberapa kali susunan kabinet baru memang telah beredar ke publik. Namun, nama itu selalu dibantah pihak-pihak terkait sebagai berita bohong alias hoaks.

”Bentukan kabinet belum. Tapi ini mulai masuk nama-nama (calon menteri, red),” kata Jokowi.

Dalam pembentukan kabinet baru, Jokowi mengaku hingga kini masih terus mengumpul­kan nama yang memang akan masuk sebagai pembantunya. Semakin banyak mengumpul­kan pilihan-pilihan, menurut­nya akan semakin baik. ”Se­makin banyak pilihan akan semakin banyak alternatif dan semakin baik. Memilihnya akan menjadi semakin mudah,” ujarnya.

Hanya saja ketika disinggung mengenai perampingan kabi­net, ia mengaku belum sampai memikirkan hal tersebut. Me­ski demikian, dalam kabinetnya yang baru nanti akan lebih penuh dengan warna. ”Akan banyak yang muda-muda. Se­kali lagi, perkembangan dunia yang dinamis yang perlu di­respons secara cepat, perlu energi yang energik,” tuturnya.

Secara dinamis, pembentukan kabinet memang memuncul­kan gesekan politik. Tidak cuma di kalangan partai-partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, gesekan bahkan terjadi hingga partai-partai bekas koalisi Prabowo Subian­to-Sandiaga Uno.

Salah satu partai anggota koa­lisi pengusung Jokowi-Ma’ruf yang kencang menyuarakan jatah kursi menteri adalah Par­tai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan, jauh-jauh hari sebelum pilpres digelar, PKB sudah te­rang-terangan meminta jatah sebanyak sepuluh kursi men­teri. Belakangan, PKB beren­cana menyodorkan 34 nama kepada Presiden Jokowi. Sete­lah itu, mereka menyerahkan­nya kepada Jokowi untuk me­nyaringnya.

Tidak hanya PKB yang getol meminta jatah kursi menteri. Partai lain sesama anggota koalisi Jokowi-Ma’ruf juga me­rasa lebih berhak mendapat jatah lebih banyak karena me­nilai punya suara yang lebih besar daripada PKB, misalnya Partai Golkar.

Bahkan yang terbaru, mereka minta tambahan jatah men­teri. Memang saat ini partai berlambang pohon beringin itu menduduki kursi Menteri Perindustrian, Menteri Sosial dan Menko Maritim. Nah, un­tuk kabinet pemerintahan Jokowi periode kedua lima tahun mendatang, mereka minta agar jumlah itu ditambah.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui telah menyiapkan lima kader untuk diajukan sebagai calon menteri di kabinet pemerinta­han Jokowi-Ma’ruf Amin. Lima nama tersebut adalah dirinya sendiri, Agus Gumiwang Kar­tasasmita, Ibnu Mundzir, Zai­nuddin Amali dan Dedi Muly­adi. (viv/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X