Senin, 22 Desember 2025

Proyek LRT Jabodebek Molor ke 2021

- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 09:17 WIB
PEMBANGUNAN: Jalur LRT Jabodebek masih dalam tahap pembangunan.
PEMBANGUNAN: Jalur LRT Jabodebek masih dalam tahap pembangunan.

METROPOLITAN - Target operasi LRT Jabodebek sudah diundur ke 2021. Mundurnya operasi moda transportasi tersebut terkendala depo dan pembebasan lahan.

”Kita sudah perpanjang waktu pengoperasian ke 2021. Tak hanya depo kendalanya, dan yang masih kita kejar lahan. Kalau trase Dukuh Atas sudah klir,” kata Direktur Jenderal Perkeretaa­pian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).

Zulfikri menjelaskan, pem­bebasan lahan LRT Jabodebek hingga kini mencapai 65%. Sedangkan pembebasan lahan depo LRT di Bekasi Timur su­dah mencapai 55%. ”Alham­dulillah lahan secara keseluru­han 65%. Yang masih kita kejar ini adalah lahan di Bekasi Timur. Kalau secara keseluruhan lahan 65% sudah tuntas, ini Pak Menko Maritim terus meman­tau perkembangan lahan. Ka­lau depo itu terkendala di lahan tapi konstruksi sudah mulai. Sudah sekitar 55% di Bekasi lahan untuk depo,” terang Zul­fikri.

Sebelumnya, untuk uji coba kereta LRT Jabodebek diperkirakan dilaksanakan pada September 2019 atau mundur dari target awal di Juli. Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, mengatakan bahwa uji kereta akan dilakukan pada jalur Cibubur-Ciracas sejauh 5,5 km. Dalam koordinasi ter­akhir, KAI akan melakukan uji penerimaan di pabrik Inka pada Agustus ini.

Jika hasilnya baik, maka ke­reta akan dikirim ke Jakarta untuk uji coba pada Septem­ber mendatang. ”Dari rapat koordinasi terakhir direncana­kan tim KAI akan melakukan factory acceptance test ke Madiun di akhir Agustus ini. bila hasilnya oke, maka awal September kereta pertama Inka bisa dikirim ke Cibubur,” jelas Pundjung.

Sejalan dengan itu, ia men­gatakan, pembebasan lahan depo di Bekasi Timur juga se­dang dikebut. Pundjung menu­turkan, Adhi menyiapkan workshop tambahan untuk pemeliharaan kereta LRT.

”Ka­rena pembebasan tanah di area depo Bekasi Timur masih di­proses pemerintah, maka se­suai kesepakatan di Cibubur sudah kita siapkan workshop tambahan untuk memungkin­kan bila nantinya kereta sudah di site dilakukan pemeliharaan/pengecekan di sana,” papar Pundjung. (dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X