Senin, 22 Desember 2025

No Prestasi, Vicky Prasetyo Dipolisikan Lagi

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 09:40 WIB

METROPOLITAN - Tuduhan zina yang dialamatkan Vicky Prasetyo kepada Angel Lelga dan Fiki Alman berbuntut pan­jang. Setelah Angel, kini giliran Fiki yang memolisikan sang presenter itu ke pihak berwajib.

“Saya Fiki Alman didampingi kuasa hukum saya untuk me­minta pertanggungjawaban kepada Vicky Prasetyo, Baby Prasetyo dan keluarganya,” ujar Fiki di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/8).

Fiki Alman mengaku masih menunggu itikad baik Vicky Prasetyo untuk meminta maaf usai tuduhannya tidak ter­bukti. Sekadar diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan telah menghentikan penyidikan ter­hadap laporan dugaan zina yang diajukan Vicky lantaran tidak cukup bukti. “Di waktu terbitnya SP3 itu saya sebagai korban menunggu iktikad baik dari Vicky Prasetyo dan kelu­arganya, untuk secara langsung atau tidak langsung meminta maaf kepada saya khususnya,” jelasnya.

Sayang, kata-kata maaf tak kunjung datang dari Vicky Pra­setyo. Fiki Alman pun memilih menempuh jalur hukum guna memulihkan nama baiknya di mata publik. Dalam laporan­nya, Fiki Alman menjerat Vicky Prasetyo dengan Pasal 317 KUHP tentang dugaan fitnah serta Pasal 27 Ayat (3) UU ITE juncto Pasal 310 dan 311 KUHP tentang dugaan pencemaran nama baik.

“Kalau 317 itu (an­caman pidananya, red) empat tahun. Kalau 27 Ayat (3) itu empat sampai enam tahun,” papar kuasa hukum Fiki, Den­ny Lubis.

Selain itu, Vicky Prasetyo juga akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polrestro Jakarta Se­latan terkait laporan Vivi Paris. Sempat dikabarkan mangkir lagi, Vicky ternyata datang ber­sama sang adik.

Sayang, Vicky belum banyak memberikan keterangan tentang kehadirannya kali ini. Meng­ingat sebelumnya Vivi Paris mengatakan bahwa Vicky sudah beberapa kali mangkir dari panggilan. Vicky Prasetyo dan Vivi Paris terlihat konflik hukum usai sang presenter itu dituding melakukan penggelapan. Men­urut versi Vivi, Vicky telah meng­gelapkan satu unit mobil Toyota Harrier miliknya senilai Rp800 juta untuk kepentingan dana kampanye.

“Kasusnya diduga penggelapan mobil saya. Ya memang Vicky sudah menga­kui terima mobil saya beserta BPKB, yang katanya dananya itu untuk kampanye calon wali kota saat itu,” jelas Vivi. (okz/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X