Senada, jika diminta memilih, Wali Kota Depok Muhamad Idris mengaku pihaknya lebih memilih bergabung ke DKI Jakarta. “Saya tidak mengerti bahasa Sunda. Jadi jika anda tanya dari sisi bahasa, jelas saya pasti milih bahasa Jakarta. Termasuk jika disuruh memilih bergabung ke Provinsi Bogor Raya atau Provinsi Jakarta, tentunya memilih bergabung ke DKI Jakarta,” katanya.
“DKI Jakarta lebih banyak kesamaan dengan Depok dari sisi sejarah budaya,” sambungnya.
Terpisah, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai hal tersebut kurang relevan bila dilakukan atas dasar mempermudah pelayanan publik. ”Seperti yang pernah saya bilang, tak relevan kalau pemekaran untuk konteks provinsi. Karena isu pemekaran itu ada pada pelayanan publik yang terlalu jauh, yang terlalu repot,” ungkapnya. (cr2/c/mam/run)