METROPOLITAN - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal memenuhi asa untuk menjadi juara Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Pasangan berjuluk The Minions itu kandas di laga perdana.
Dalam pertandingan di St Jakobshalle kemarin, Kevin/Marcus tak berdaya menghadapi pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae. Minions tumbang lewat rubber game 21-16, 14-21, 21-23 dalam tempo satu jam dan empat menit. Ini merupakan laga pertama mereka setelah mendapatkan bye di putaran pertama.
Sempat mencuri gim pertama, Kevin/Marcus keilangan dua gim terakhir. Gim kedua berlangsung sulit bagi Kevin/Marcus. Mereka selalu ketinggalan sejak skor 5-5. Gim ketiga berlangsung lebih ketat. Kevin/Marcus sempat mengimbangi permainan lawan, namun gagal menyelesaikan dua poin terakhir dengan keunggulan.
Kekalahan itu membuat Kevin/Marcus membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi juara dunia. Dalam dua kali ajang serupa sebelumnya, mereka terhenti di semifinal. ”Choi/Seo bermain sangat bagus dan tidak mudah dimatikan. Kami sendiri juga banyak melakukan kesalahan,” kata Kevin.
Ia juga menyebut dirinya dan Marcus kerap melakukan kesalahan, terutama pada poin-poin kritis. ”Kami kurang tenang pada poin-poin akhir dan banyak membuat kesalahan sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Marcus mengatakan bahwa permainan Choi/Seo membuat mereka tertekan. ”Mereka banyak menekan kami, sementara kami sering tidak siap. Choi/Seo juga memperlambat tempo permainan dan hal itu mengganggu kmmi,” tutur Marcus.
Indonesia masih memiliki harapan kepada tiga ganda putra lain. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi Jelle Maas/Robin Tabeling (Belanda) di babak kedua, Berry Angriawan/Hardianto melawan He Ji Ting/Tan Qiang (China), sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menantang Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris). (dtk/bol/rez/run)