Sebelumnya, Jokowi mengaku beban Pulau Jawa semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54% dari total penduduk Indonesia. Kemudian 58% PDB ekonomi Indonesia ada di Pulau Jawa. ”Beban ini akan makin berat bila ibu kota pindahnya ke Pulau Jawa lainnya,” kata Jokowi.
Sementara itu, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan soal tahapan rencana pemindahan ibu kota. Menurutnya, mulai besok akan dilakukan penentuan lokasi yang melibatkan kepala daerah setempat dan menyusun naskah akademik sebagai dasar dari penyusunan Rencana Undang- Undang (RUU). ”Tentunya 2020 fase persiapan sudah selesai mulai dari master plan, desain bangunan dan dasar perundang-undangan terutama RUU,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, pada akhir 2020 sudah mulai dilakukan konstruksi ibu kota baru dan pada akhir 2024 paling lambat pusat pemerintahan akan berpindah ke Kaltim. ”Pemindahan dilakukan secara bertahap sesuai progres pembangunannya,” jelasnya. Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, Jakarta akan didorong sebagai pusat bisnis dan pusat keuangan berskala internasional. (jpp/mam/run)