Tak berhenti di sana, di belakang dump truk yang mengalami rem blong ada sekitar 15 kendaraan lain yang juga tak bisa menghindari truk besar itu. “Jadi tabrakan pada akhirnya beruntun,” ujarnya.
Sejauh ini, delapan korban meninggal dunia ada di RS Thamrin (Purwakarta), satu korban meninggal dunia lainnya berada di RS Siloam (Purwakarta). Dari delapan korban meninggal dunia yang berada di RS Thamrin, empat di antaranya meninggal karena terbakar. Empat sisanya meninggal karena luka-luka.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang itu membuat pekerja proyek yang sedang membangun pondasi penahan jalan mengalami trauma. Salah seorang pekerja, Wahid (39), mengaku mengetahui persis detik-detik kecelakaan Tol Cipularang yang merenggut sembilan korban jiwa tersebut. Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika memasuki waktu istirahat siang. ”Saya lihat dump truk dari arah atas (Bandung, red) oleng menabrak pembatas jalan. Pokoknya cepat, suara keras,” tuturnya.
Ia bahkan melihat langsung kejadian saat mobil dump truk yang diduga sebagai pemicu terjadinya tabrakan beruntun terguling. Selain itu, Wahid juga menyaksikan sebuah kendaraan minibus berwarna silver sempat terjun melayang untuk menghindari kendaraan di depan. ”Yang saya ngeri itu saya lihat mobil Xenia terbang. Kayaknya banting setir. Soalnya kan dari jalan tol ke bawah itu ada 15 meter tingginya, untungnya sopirnya selamat,” jelasnya.
Bukan hanya melihat kendaraan melayang, suasana mencekam pun cukup terasa ketika tabrakan Tol Cipularang itu terjadi hingga mengakibatkan terbakarnya empat kendaraan. Bahkan suara ledakan terdengar lebih dari dua kali. ”Kalau saya lihat, api tiba-tiba muncul dan ada suara ’duarrr’ dari kendaraan,” paparnya.
Ia melanjutkan, kendaraan itu terbakar berlangsung sangat cepat. Apalagi lokasi kejadian persis di tempat dirinya bekerja, sehingga ia bersama pekerja lainnya turut membantu korban selamat. ”Ketika menyelamatkan balita dari salah satu kendaraan, waktu itu ibunya minta tolong karena tangannya kesakitan,” ungkapnya. (dtk/tib/mam/run)