METROPOLITAN - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjadi juara Prancis Terbuka 2019. Di final, mereka mengalahkan pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong rubber set, Minggu (27/12). Final ganda campuran Prancis Terbuka 2019 berlangsung seru. Praveen/Melati melakukan comeback setelah kalah di set pertama 24-22. Praveen/Melati bangkit dan merebut dua set selanjutnya 21-16 dan 21-12. Set pertama berlangsung sengit. Kedua pasangan silih berganti memimpin. Praveen dan Melati harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok 22-24 setelah smash keras Zheng Siwei gagal dibendung. Di set kedua, Praveen/Melati sempat kehilangan konsentrasi. Kesalahan-kesalahan sendiri membuat lawan sempat unggul jauh. Beruntung Praveen dan Melati segera bangkit. Lima poin beruntun membuat jagoan Indonesia itu balik memimpin. Setelah itu, Praveen/Melati tak terbendung dan menutup set kedua 21-16. Pada set penentuan, Praveen/Melati semakin percaya diri menghadapi Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kali ini Praveen/Melati mampu menang dengan mudah 21-12. Praveen/Melati pun berhak menjuarai Prancis Terbuka 2019. Ini menjadi gelar juara beruntun bagi pasangan Praveen/Melati. Minggu lalu mereka sukses menjadi yang terbaik di ajang Denmark Terbuka. Sukses juara Prancis Terbuka 2019 sekaligus menjadi kado ulang tahun Melati Daeva Oktaviati yang baru berulang tahun ke-25. Sebelumnya, Praveen dan Melati sukses melaju ke final French Open 2019. Mereka mengakhiri perlawanan Chris Adcock/Gabrielle Adcock di semifinal. Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Sabtu (26/10), Praveen/Melati berhasil mengalahkan Chris/Gabrielle dua gim 21-19, 21-12. Pasangan Indonesia hanya butuh 35 menit untuk menuntaskan pertandingan ini. Gim pertama berlangsung sengit dengan kejar mengejar skor terjadi. Praveen/Melati mampu menutup interval gim pertama dengan 11-9. Namun Chris/Gabrielle sukses mengejar ketertinggalan. Pasangan Inggris bahkan sempat berbalik memimpin 15-19. Tertinggal, Praveen/Melati tampil luar biasa dengan mencetak enam angka berturut-turut. Hal tersebut membuat mereka membalikkan keadaan untuk mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-19. (sp/mam/run)