Senin, 22 Desember 2025

Malam Mobil Digondol, Siang Brangkas Emas Dibobol

- Kamis, 7 November 2019 | 09:27 WIB

METROPOLITAN - Niat ingin membuat laporan ke pihak berwajib. Purnomo warga Jalan Sukajaya III, RT 04/05, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, harus rela mengikhlaskan uang beserta perhiasan yang raib digondol komplotan maling yang berkedok menjadi pegawai Telkom, Rabu (06/11) kemarin. Padahal malam sebelumnya Purnomo telah kehilangan satu unit mobil digarasi miliknya. Anak Purnomo, Aldo (21) mengatakan, awal mula kejadian adanya aksi pencurian dengan modus menjadi petugas Telkom, pada Rabu (6/11) dinihari, mobil box yang terparkir di garasi rumahnya raib digasak maling. "Nenek saya Sumiati Suhandi (73), melihat ke garasi pukil 03.15 WIB, mobil box masih terparkir rapih. Kemudian pukul 05.00 WIB, dilihat mobil Grand Max Box nomor polisi F 8450 GA sudah tidak ada. Hal itu membuat kami melaporkan kejadian hilangnya mobil ke Polsekta Bogor Timur," ungkap Aldo Rabu (6/11) malam. Aldo melanjutkan, karena posisi dirumah hanya bertiga, yaitu ayahnya Purnomo, Lindawati (52) dan neneknya, ibu dan bapaknya melaporkan pukul 10.00 WIB laporan ke polsekta perihal mobil hilang. Sehingga dirumah posisi hanya ada neneknya seorang diri. "Tak lama berselang, ada tiga orang pria dengan mengendarai dua motor matic ke dekat rumah. Satu orang memakai topi dan mereka mengetuk pagar rumah, kemudian nenek saya keluar rumah. Nenek diajak berbicara dengan mengatakan mau memindahkan tiang telkom kedalam pekarangan rumah kami serta membuat tong sampah permanen," tambahnya. Aldo melanjutkan, ketika satu orang mengajak ngobrol nenek atau mengalihkan perhatian, satu orang berjaga dan satu orang lain masuk ke dalam rumah. Satu orang pelaku itu berhasil membongkar lemari diduga kamar dari empat kamar yang ada. "Nenek saya menyadari satu orang pelaku masuk ke dalam rumah, saat satu pelaku keluar dan hendak menutup pintu rumah. Nenek saya sempat memukul satu pelaku hingga meneriaki maling, tapi pelaku melarikan diri," tuturnya. Aldo membeberkan, pelaku berhasil menggasak uang dollar serta perhiasan dengan nilai Rp230 juta, diketahui pelaku beraksi kurang lebih 10 menit. "Yang hilang perhiasan kalung, gelang, cincin juga anting di kamar ibu dan bapak. Kartu kredit buku bank juga di gasak, itu didapat dari laci-laci kecil. Untuk uang dollar ada dari US dollar, dollar Malaysia dan dollar Singapura senilai Rp230 juta. Tapi yang aneh handphone tidak ikut diambil padahal ada didalam laci," terangnya Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Bogor Timur, Iptu Agus K Pramos mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian di Jalan Sukajaya III. Dirinya juga mengakui, jika saat ini kasus pencurian tersebut sedang ditangani pihaknya. “Iyah benar, saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim saya,” tegasnya. Pihaknya juga membenarkan jika modus pelaku menyamar sebagai seorang provider. “Jadi modusnya itu menyamar. Jadi ada yang seolah-olah membetulkan tiang listrik, ada juga yang masuk untuk menjarah harta milik target. Mereka ini adalah komplotan, dugaan sementara ada tiga orang. Dan saat ini kita sedang melakuka pengejaran,” bebernya. Untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali, pihaknya mengaku akan memperketat pengawasan dan penjagaan. Bahkan pihaknya juga menyiagaakan sejumlah petugas untuk melakukan patroli dan pengamanan di sejumlah lokasi, yang dinilai menjadi titik rawan zona merah  pencurian. “Kita siagakan petugas untuk patroli,” tandasnya. Agus mengaku pihaknya telah membentuk tim untuk mengjar pelaku, lantaran menurutnya para pelaku diduga kerap melakukan aksinya diwilayah Bogor Timur. “Kita masih melakukan pengjaran. Dan saya ingin himbau kepada masyarakat agar terus selalu berhati-hati karena banyak orang yang kerap menyamar pegawai swasta yang taunya ingin merampok,” pungkasnya. (ogi/b/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X