METROPOLITAN - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal menambah 112 perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line per hari. Penambahan itu mengacu pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) pada 2019 yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan No: KP.1781 Tahun 2019. Gapeka tersebut menggantikan Gapeka 2017 yang menjadi dasar penyusunan jadwal kereta, termasuk jadwal perjalanan KRL saat ini. Dengan perubahan itu, PT KCI memprogramkan operasi perjalanan KRL sebanyak 90 Loop yang berjumlah 1.057 perjalanan KRL per harinya. Jumlah tersebut bertambah dibanding program pada Gapeka 2017 dengan operasi perjalanan KRL sebanyak 81 Loop yang berjumlah 945 perjalanan KRL per harinya. Namun, penambahan 112 perjalanan KRL ini dilakukan bertahap atau ada kenaikan sekitar 11 persen. Mulai 1 Desember 2019, KCI akan memberlakukan jadwal baru. Sejak tanggal tersebut, PT KCI akan memberlakukan penambahan jumlah perjalanan KRL pada triwulan pertama pemberlakuan Gapeka 2019 ini sebanyak 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL dengan jumlah total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta. "Penambahan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah sesuai dengan program Gapeka 2019," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti di Jakarta, Senin (18/11). Adapun mulai 1 Desember nanti, jumlah perjalanan KRL untuk lintas Bogor Line sebanyak 405 perjalanan KRL yang terdiri dari Center Line (Bogor/Depok-Jakarta Kota PP) terdapat 227 perjalanan dengan headway pada peak hour selama lima menit dan lintas Loop Line (Bogor/Depok-Jatinegara PP) terdapat 178 perjalanan dengan headway pada peak hour selama lima menit. Sedangkan Jumlah perjalanan KRL Bekasi Line (Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP) sebanyak 174 perjalanan setiap harinya dengan headway pada peak hour selama sebelas menit. Kemudian lintas Serpong Line (Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong-Tanah Abang PP) terdapat 178 perjalanan KRL pada lintas tersebut dengan headway pada peak hour selama sepuluh menit. Selanjutnya di lintas Tangerang Line (Tangerang-Duri PP), terdapat perjalanan KRL sebanyak 98 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 15 menit. Sementara untuk lintas Tanjung Priok Line (Tanjung Priok-Jakarta Kota PP) terdapat total perjalanan KRL sebanyak 56 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 30 menit. Sedangkan untuk KRL Feeder (Kampung Bandan-Jakarta Kota PP) terdapat jumlah perjalan sebanyak 47 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 38 menit. "Kami berharap dengan memberlakukan jadwal baru berdasarkan Gapeka 2019, para pengguna KRL dapat lebih terakomodir kebutuhannya," pungkas Wiwik Widayanti. (cb/mam/run)