Senin, 22 Desember 2025

Duh! 13 Santri Bogor Terjangkit Hepatitis A

- Jumat, 22 November 2019 | 10:47 WIB

METROPOLITAN – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bogor. Sebanyak 13 santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ilmi yang berada di Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor terjangkit penyakit Hepatitis A. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Dedi Syarif, mengatakan awalnya ada sebanyak 48 santri yang diduga terjangkit Hepatitis A dan dilarikan ke Puskesmas Bojonggede, kemarin. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, hanya 13 santri yang positif terjangkit penyakit menular tersebut. “Setelah dilakukan cek darah dan pemeriksaan lainnya, yang positif hanya 13 orang santri,” kata Dedi. Menurutnya, setelah dinyatakan positif mengidap Hepatitis A, ke 13 santri ini kemudian dirujuk ke Rumah Sakit (RS) terdekat. RS ditujuk sesuai asal domisili para santri tersebut. “Paling banyak itu dirujuk ke RS Citama, Kota Depok. Sekrang, sudah pada kembali ke rumah atau Ponpes Nurul Ilmi,” ucap dia. Disisi lain, Dedi menjelaskan, kalau Hepatitis A bukanlah penyakit yang berbahaya. Penyakit yang diawali dengan gejala lemas, pusing, mual dan muntah-muntah tersebut memang lebih mudah menyebar disebuah tempat yang ditempati oleh banyak orang secara bersamaan. “Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya kok. Asalkan istirahat secara total,” imbuhnya. Untuk menangkal penyebaran virus Hepatitis A, sambung Dedi, sebenarnya sangatlah mudah. Semua kembali ke Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Karena, virus tersebut berasal dari feses penderita yang menyebar ke makanan dan air. Sementara, di dalam sebuah komunitas yang dihuni oleh banyak orang, penyebaran virusnya akan lebih mudah. “Oleh karena itu sangat rentan ketika ada yang masuk misalnya dia tinggal di Depok, membawa virusnya ke pesantren, bisa banyak yang ketular. Karena daya tahan tubuhnya lemah karena kurang bersih itu," bebernya. “Kita juga akan mulai mengupayaka tindakan preventif, berupa peningkatan promosi PHBS ditempat-tempat yang ramai komunitasnya,” tutupnya. Sekadar diketahui, penyebaran Hepatitis A di Bojonggede bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, penyakit Hepatitis A juga pernah menyerang asrama mahasiswa IPB University pada 2015 silam. Sementara, baru-baru ini juga penyakit Hepatitis A menjangkit murid SMPN 20 Kota Depok. Sebanyak 20 dari 70 murid yang menjalani uji sampel, dinyatakan positif mengidap Hepatitis A. Sebelumnya para murid tersebut menunjukan gejala-gejala seperti demam dan sebagainya. (dil/c/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X