METROPOLITAN - Dalam hitungan hari, tahun 2019 akan segera berakhir. Tak kurang dari ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dil lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun bersiap diri menyambut 2020 dengan lebih spesial, lantaran bakal memasuki masa purna bakti. Termasuk empat jabatan eselon II yang akan segera pensiun juga di tahun depan. Menurut Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier BKPSDA Kota Bogor Evandhy Dahni, secara total diperkirakan ada sekitar 355 orang PNS di Pemkot Bogor akan memasuki masa purna bakti pada 2020 mendatang. Dari jumlah itu, ada empat orang PNS eselon II yang bakal pensiun tahun depan dan menambah jumlah jabatan setingkat yang saat ini masih kosong ditinggal empunya. Evan, sapaan karibnya menjelaskan, empat orang pejabat eselon II yang akan pensiun pada 2020 yakni kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Rubaeah, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Artiana Yana Anggraini, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Lilis Sukartini dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. "Perkiraan total kalau PNS yang pensiun pada 2020 itu ada 355 orang PNS. Untuk eselon II-nya ada empat orang," katanya saat dihubungi Metropolitan, kemarin. Ia melanjutkan, untuk empat orang pejabat eselon II dipastikan bakal meninggalkan jabatan strategis tersebut. Urutannya, akan diawali dengan pensiunnya kepala DPMPPA Artiana Yanar Anggraini dan kepala Dinkes dr Rubaeah pada Februari. "Lalu pak Sekda itu masuk purna bakti pada Oktober 2020, terakhir itu bu Lilis (kepala Disdalduk-KB, red) pada Desember tahun depan," tukas pria yang pernah menjabat kepala bidang pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor itu. Pensiunnya 355 orang PNS pada 2020 nanti, ditengarai menambah kekurangan jumlah PNS Kota Bogor, dimana pada 2019 ini ada sekitar 268 orang yang pensiun dengan satu orang diantaranya eselon II yakni Staf Ahli Sudraji. Sedangkan secara total, hingga hari ini PNS yang bekerja di pemerintah daerah Kota Hujan tak kurang dari 7.151 orang. Pada tes CPNS tahun ini saja, kuota yang tersedia hanya 294 formasi, untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Penerimaan itu juga tidak langsung menambah jumlah PNS di Kota Bogor, lantaran jumlah itu sejalan dengan jumlah PNS yang pensiun di 2019. “Zero growth, pengisian sebanding dengan angka purna bakti. Amanat dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Kebutuhan PNS belum ideal sih, hitungan idealnya 12.572 formasi. Kebutuhan di 2019 saja ada sekitar 5.638 formasi,” tuntas Kepala Bidang Formasi Data dan Penatausahaan BKPSDA Kota Bogor Aries Hendardi. (ryn/a/mam) RATUSAN PNS PENSIUN 2020 Jumlah PNS Kota Bogor 7.151 orang Pensiun di 2019 269 orang Eselon II pensiun : 1 orang (Staf Ahli) Jabatan Kosong di 2019 Total : 60 jabatan - Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama : 4 orang (Staff Ahli, kepala DKP dan Asisten Umum) - Jabatan Administrator : 13 orang - Jabatan Pengawas : 43 orang Pensiun di 2020 355 orang Eselon II pensiun 4 orang Rincian - Sekretaris Daerah : Ade Sarip Hidayat - Kepala Dinkes : dr Rubaeah - Kepala DPMPPA : Artiana Yanar Anggraini - Kepala Dalduk-KB : Lilis Sukartini