METROPOLITAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai tancap gas diawal 2020, usai melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Bupati Sidoarjo Saeful Ilah. Kini giliran Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan yang dicokok lembaga anti rasuah.Penangkapan ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. "Benar, KPU nasional. Ekspose digelar besok," kata dia. Nurul Ghufron menyebut komisioner KPU yang ditangkap berinisial WS. Untuk diketahui, dari 7 komisioner KPU, Wahyu Setiawan adalah satu-satunya yang memiliki inisial WS. Ketujuh komisioner KPU lainnya adalah Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim Asyari, Ilham Saputra, Viryan Azis, Evi Novida Ginting Manik dan Arief Budiman. "Iya tadi siang KPK ada kegiatan OTT kepada yang diduga seorang Komisioner KPU berinisial WS," paparnya. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap mereka yang terjaring OTT. Setelahnya KPK akan mengumumkan status hukum dari mereka. Sementara itu Ketua KPK Firli Bahuri menyebut OTT hari ini terkait kasus suap. "Kita melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap. Kami masih bekerja," ujar Firli. KPK belum menjelaskan Komisioner KPU yang ditangkap. Berikut kasus dan barang bukti dari hasil OTT. Komisioner KPU periode 2017-2022 terdiri dari tujuh orang yakni Ketua KPU Arif Budiman dan enam anggota masing-masing Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Ilham Saputra, Hasyim Asy'ari, Viryan, Evi Novida Ginting Manik. Terpisah, Ketua KPU, Arief Budiman, mengaku belum mengetahui info itu. Ia masih menunggu konfirmasi dari KPK. "Saya masih belum bisa memastikan, masih tunggu konfirmasi juga," kata Arief saat dihubungi, Rabu (8/1). Arief Budiman menyerahkan kasus yang menjerat Wahyu Setiawan kepada hukum yang berlaku. Arief masih menunggu informasi detail terkait kasus Wahyu Setiawan. "Tentu KPU mempercayakan sepenuhnya proses selanjutnya kepada ketentuan hukum yang berlaku," kata Arief Budiman. Sementara itu komisioner KPU lainnya, Viryan dan Ilham Saputra, juga menyampaikan hal yang sama. "Mohon maaf. Sejak kemarin saya di Sulsel. Saya sekarang sedang di KPU Enrekang, Sulsel, ada agenda kerja," kata Viryan. (cn/dtk/mam)