Wali Kota Bogor Bima Arya menceritakan momen terberat baginya ketika baru dinyatakan sebagai pasien positif terinfeksi virus corona alias Covid-19. Cerita itu dibagikan Bima Arya saat diwawancarai jurnalis Najwa Shihab melalui fitur live di akun jejaring sosial Instagram, baru-baru ini. BIMA sendiri saat ini sudah menjalani perawatan sebagai pasien positif Covid-19 selama dua hari. Pemimpin dua periode di Kota Bogor itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Bima menceritakan, salah satu momen terberat baginya yakni ketika memberi tahu keluarganya bahwa ia dinya­takan positif terinfeksi corona. Saat itu ia mengumpulkan seluruh anggota keluarganya, yakni istri dan anak-anaknya. Ia mengaku berupaya hati-hati memberi tahu. Meski sudah berhati-hati memberi tahu, anak-anaknya pun menangis. Namun, ia hanya bisa menguatkan anak-anaknya. ”Anak-anak saat itu menangis, saya kuatkan me­reka sambil bicara Insya Allah ayah akan sehat lagi,” kata Bima Arya. Di momen mengharukan itu, salah satu anaknya, Kinau­ra, sambil nangis ingin me­meluk sang ayah. Namun, Bima Arya menolak. ”Kinaira nangis mau meluk. Saya bilang jangan, stay away, jaga jarak,” ucap Bima Arya sambil me­nyebut itu momen tak terlu­pakan baginya. Sementara itu, bagi Bima, pengalaman ini merupakan pengalaman yang tak bisa terlupakan ketika harus ber­hadapan dengan virus co­rona. Dengan begitu, pria 47 tahun itu tidak hanya mele­watkan pengalaman berhar­ga ini begitu saja. Bima akan menuliskan apa yang dirinya alami selama 18 hari ketika melawan virus corona yang berada ditubuh­nya itu. ”Saya kontemplasi, di sini baca buku dan nulis. Nanti kalau Allah mengizin­kan, bukunya jadi, saya ce­ritakan,” ucapnya. Kegemarannya menulis buku sudah dilakukan Bima sebelum dirinya terjun ke dunia politik. Sebelum terjun di dunia politik, Bima juga pernah menulis beberapa karya ilmiah yang berbentuk buku. Bahkan ketika terjun di dunia politik, Bima juga per­nah menulis buku yang ber­judul Bima Arya #AbdiBogor. Buku karya Bima tersebut sudah dipasarkannya sejak 2018 silam. Sedangkan di akun Instagram pribadinya, Bima memandang kondisi positif virus corona yang dihadapinya memberikan tiga ujian ke­pada dirinya maupun kepada semua orang. Yakni ujian keimanan, ujian kesehatan dan ujian kema­nusiaan. Hal itu disampaikan Bima Arya melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Minggu (5/4). Dalam videonya, Bima Arya menyebut tiga ujian kepada dirinya dan semua adalah ujian keimanan, ujian kese­hatan dan ujian kemanusiaan. (sua/rez/run)